Medan (ANTARA News) - Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut), Rabu pagi hingga malam hari ini tercatat sebanyak 21 kali digoyang gempa berkekuatan 3,2 hingga 4,2 Skala Richter (SR), namun belum diketahui kerusakan materil akibat peristiwa itu.
Staf Badan Metereologi Geofisika (BMG) wilayah I Sumut, Hartono ketika dikonfirmasi ANTARA di Medan, membenarkan Kabupaten Nias tersebut terjadi 21 kali digoyang gempa.
Gempa tersebut juga terjadi di Kabupaten Nias, Selasa malam (15/5) pukul 22.28 Wib dengan kekuatan 6,2 SR, dan pusat gempa berada sekitar 0,11 Lintang Selatan (LS) dan 98,92 Bujur Timur (BT) dan kedalaman mencapai 30 Kilometer.
Gempa yang terjadi di Pantai Barat Sumatera itu, sekitar 110 Kilometer Barat Daya Teluk Dalam, Kabupaten Nias.
Gempa yang terjadi di Nias itu, getarannya sampai dirasakan hingga ke Sibolga, yakni 2 hingga 3 MMI (Modifikasi Marseli Intensity), Padang Sidempuan 1 hingga 2 MMI, dan Medan 1 hingga 2 MMI.
Hartono menambahkan, 21 gempa yang terjadi di Nias, dan beberapa diantaranya pukul 14.00 Wib dengan kekuatan 4,0 SR, dan pusat gempa berada sekitar 0,18 LU, dan 97,73 BT, dan kedalaman 33 Kilometer.
Gempa di Nias tersebut berada di laut atau sekitar 149 Barat Daya (BD)Kota Gunung Sitoli.
Selanjutnya, pada pukul 14.48 Wib dengan kekuatan 4,2 SR, dan pusat gempa berada sekitar 0,31 LU, 97,13 BT, dan kedalaman 33 Kilometer.
Gempa tersebut sekitar 115 Barat Daya Kota Gunung Sitoli, katanya.
Selain itu, gempa pada pukul 19.00 Wib dengan kekuatan 3,2 SR, dan pusat gempa berada sekitar 0,34 LU, 96,44 BT, dan kedalaman 60 Kilometer.
Gempa yang terjadi di Nias itu, sekitar 167 Barat Daya Kota Gunung Sitoli.
Petugas BMG Wilayah Sumut setiap saat terus memantau perkembangan gempa yang terjadi di wilayah tersebut, tambahnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006