Kabupaten Bogor (ANTARA) - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengajak masyarakat di daerahnya bersikap ramah dalam menyambut panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) KPU Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam melakukan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024.

"Untuk seluruh warga Kabupaten Bogor mari kita sukseskan gerakan coklit serentak, nanti akan ada pantarlih yang datang ke rumah-rumah, sambut dengan senyum, mereka ini yang menjadi ujung tombak kita dalam menyusun daftar pemilih yang akurat," kata Iwan usai menerima Pantarlih di kediamannya di Cisarua, Bogor, Minggu.

Iwan menerima kedatangan petugas yang dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni.

"Hari ini saya kedatangan teman-teman pantarlih dari KPU Kabupaten Bogor yang dipimpin ketuanya langsung. Mereka sedang melakukan coklit daftar pemilih untuk Pemilu 2024," ujarnya.

Iwan menjelaskan saat ini tahapan Pemilu 2024 terus berjalan, sehingga ia mengajak seluruh warga Kabupaten Bogor turut serta menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini, termasuk dalam tahapan coklit.

Menurut dia, tahapan coklit sangat penting untuk memastikan jumlah daftar pemilih yang akan mencoblos pada pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024.

"Data pemilih yang akurat dan mutakhir menjadi salah satu bagian penting untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas," ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat turut serta menyukseskan tahapan ini dengan memberikan data yang benar. Untuk mempermudah petugas, warga diminta menyiapkan copy KTP dan kartu keluarga (KK) terbaru.

Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni di tempat yang sama menjelaskan pihaknya sudah melantik dan mengukuhkan 14.952 petugas pantarlih yang tersebar di 435 desa/kelurahan di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Menurut dia, jumlah tersebut sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dan menjadi yang terbanyak di Indonesia.

Pantarlih ini bertugas untuk membantu KPU dalam penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih.

Mereka akan melakukan coklit data pemilih dengan mendatangi rumah warga satu per satu sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

"Pantarlih yang datang menggunakan atribut khusus berupa rompi, tanda pengenal, dan juga topi pantarlih. Tadi setelah dilantik, mereka langsung mengikuti bimtek dan diberi pembekalan dan langsung turun melakukan tugas tanda dimulainya Gerakan Coklit Serentak," terang Ummi.

Menurut Ummi, data pemilih yang akurat dan mutakhir adalah kunci mewujudkan pemilu yang berkualitas, oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan menyambut petugas pantarlih dengan gembira.

"Ayo sambut kedatangan pantarlih dengan gembira. Siapkan KTP atau KK untuk dicocokan dengan data yang telah disiapkan KPU. Setelah didata, pantarlih akan menempelkan stiker untuk menandakan bahwa sudah dicoklit. Data pemilih yang akurat, mutakhir adalah kunci mewujudkan pemilu yang luber, jurdil sekaligus partisipatif," ujarnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023