Yerusalem (ANTARA) - Seorang pemukim Yahudi menembak mati warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Sabtu (11/2), kata pejabat Palestina.
Sejumlah pemukim Yahudi yang membawa pistol dan satu orang bersenjatakan senapan mendatangi desa Qrawat Bani Hassan. Seorang dari mereka menembak mati Mothqal Rayyan, berusia 27 tahun, kata warga Palestina yang menyaksikan kejadian tersebut kepada Reuters.
Menurut saksi, militer Israel tiba di lokasi kejadian namun hanya melindungi para pemukim.
Militer Israel mengaku pasukannya telah diterjunkan ke lokasi kejadian setelah terjadi kerusuhan antara puluhan warga Palestina dan Israel.
Pasukan Israel lantas membubarkan mereka dan melepaskan tembakan ke udara, setelah bentrokan berakhir, katanya.
Militer mengatakan telah mengetahui laporan bahwa satu warga Palestina dievakuasi ke rumah sakit sebelum pasukan datang dan ia pun tewas akibat luka tembak.
Polisi Israel mengatakan kepada Reuters kasus tersebut sedang diselidiki.
Tepi Barat, salah satu wilayah di mana warga Palestina berupaya mendirikan negara, mengalami lonjakan kekerasan sejak Israel gencar melakukan penyerbuan tahun lalu untuk membalas sederet serangan jalanan di kota mereka.
Di hari yang sama, sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel dan dicegat oleh pertahanan udara Israel, kata militer.
Sirene terdengar di komunitas perbatasan Israel, sehingga membuat warga Israel berlarian mencari tempat berlindung.
Secara terpisah, bocah Israel berusia delapan tahun dinyatakan tewas pada Sabtu, menambah jumlah korban tewas menjadi tiga orang. Sebelumnya, seorang sopir warga Palestina menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di halte bus pinggiran Yerusalem pada Jumat, menurut pejabat Israel.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua tewas diseruduk mobil di Yerusalem, diduga aksi terorisme
Baca juga: Remaja Palestina diumumkan tewas ditembak tentara Israel di Tepi Barat
Baca juga: Militer Israel tangkap 20 warga Palestina di Tepi Barat
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023