Ternate siap menjadi pasar utama bagi produksi pangan asal Halmahera Timur.

Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) siap menjadi pasar sentra produksi pangan asal Pulau Halmahera dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Ternate yang membutuhkan berbagai pasokan pangan dari luar daerah.

"Ternate siap menjadi pasar utama bagi produksi pangan asal Halmahera Timur, dan petani jangan khawatir, karena Ternate siap jadi pasar utama pasokan pangan dari Halmahera Timur," kata Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman saat dihubungi, Minggu.

Wali Kota Ternate yang hadir bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara kembali mengunjungi Desa Tutuling Jaya, Kecamatan Wasile Timur guna memastikan sudah sejauh mana petani binaan di desa setempat berproduksi.

Di tengah kunjungannya di Halmahera Timur dalam rangka memperkuat kerja sama pertanian antarkedua daerah tersebut pada Sabtu (11/2) kemarin, bersama dengan Asosiasi Pedagang Barito Kota Ternate.

Mereka juga memastikan kualitas komoditas bawang, rica atau cabai serta tomat yang berada di lokasi demonstration plot Bank Indonesia Malut.

"Kita ingin memastikan hasil pangan Halmahera Timur bisa menopang kebutuhan pangan di pasar Ternate, karena konsumsi pangan di Ternate hampir 70 persen masih bergantung dari luar Malut," kata Wali Kota Ternate itu pula.

Wali Kota juga tidak menutup diri terhadap daerah penyuplai pangan lainnya di Malut, sehingga ketersediaannya lebih banyak dan merata, lebih-lebih ketersediaan harganya bisa lebih terjangkau bersaing dengan harga komoditas dari luar.

"Setiap saat kami juga akan memonitor melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," kata Tauhid pula.

Kepala Dinas Pertanian Halmahera Timur Din Adjison dihubungi terpisah menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kerja sama antardaerah, Pemkab Halmahera Timur akan terus membangun koordinasi antarsesama stakeholder pertanian guna memastikan para petani berproduksi secara kontinu.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan pasokan Barito dan sayur-mayur ke pasar Ternate dapat terpenuhi," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate menargetkan petani di Ternate akan menyuplai berbagai kebutuhan sayur-mayur, cabai, dan tomat ke berbagai pusat perbelanjaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Malut, karena berbagai kebutuhan sayur-mayur sangat bergantung dari luar daerah, termasuk dari Halmahera Timur.
Baca juga: Takjil-pangan mengandung bahan berbahaya tak ditemukan di Ternate
Baca juga: Biaya angkutan kapal bertambah, harga pangan di Ternate naik

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023