Antakya (ANTARA) - Seorang penyintas wanita berhasil ditarik keluar dari reruntuhan bangunan di Provinsi Hatay, Turki, pada Jumat (10/2) sore waktu setempat usai berjam-jam upaya gabungan oleh tim penyelamat China dan lokal.

Wanita itu berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.40 waktu setempat (19.40 WIB) dari reruntuhan bangunan di pusat kota Antakya, menjadikannya korban keempat yang berhasil diselamatkan oleh bantuan tim China.

Sebelumnya pada siang hari, tim penyelamat Turki menemukan tanda-tanda kehidupan saat mereka membersihkan tumpukan puing-puing bangunan dengan ekskavator. Segera setelah itu, tim penyelamat dari China dipanggil ke lokasi kejadian.

Tim penyelamat China memasukkan kamera endoskopi fleksibel melalui celah kecil di reruntuhan untuk mengamati kondisi di bawahnya dan mengonfirmasi melalui teriakan bahwa terdapat seorang wanita yang terjebak di bawahnya.

Tim China, bersama tim penyelamat Turki, kemudian mulai membersihkan permukaan area yang terkubur dengan menggunakan alat berat, dan berhasil mengeluarkan wanita tersebut setelah upaya selama tiga jam.

Gempa bumi dahsyat melanda Turki selatan dan Suriah utara pada Senin (6/2). Puluhan ribu orang dipastikan tewas di seluruh wilayah Turki dan Suriah, dengan jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah.

Gempa tersebut merusak rumah-rumah penduduk dan infrastruktur setempat. Barang-barang dan suplai bantuan pun mengalir bagi korban gempa, sementara upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilanjutkan.


Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023