Jakarta (ANTARA) - AS Roma hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas Lecce, pada pertandingan Liga Italia pekan ke-22 yang dimainkan di Stadio comunale Via del Mare, Lecce, Minggu dini hari WIB.
Dengan hasil itu Giallorossi berhak naik ke posisi ketiga dengan koleksi 41 poin. Jumlah poin tersebut sama dengan AC Milan yang berada di posisi keempat, namun Roma unggul selisih gol.
Sedangkan Lecce tertahan di posisi ke-14 dengan 24 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pertandingan baru berjalan tujuh menit ketika gawang Roma kemasukan. Dari situasi tendangan sudut, bola disundul Federico Baschirotto dan terdefleksi Roger Ibanez untuk masuk ke gawang yang dikawal Rui Patricio.
Kiper Lecce Wladimiro Falcone tampil gemilang untuk menggagalkan sepakan jarak dekat Stephan el Shaarawy. Tetapi dari tendangan sudut yang dihasilkan, bola mengenai tangan Gabriel Strefezza di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih, dan Paulo Dybala dapat mengonversinya menjadi gol balasan untuk membuat kedudukan imbang pada menit ke-17.
Falcone kembali menggagalkan peluang Roma, kali ini dari sepakan Tammy Abraham, yang mencoba melepaskan tembakan ke sudut gawang Lecce tapi kembali gagal menghasilkan gol.
Permainan pada babak kedua berlangsung dengan irama serupa. Falcone kembali menjadi momok bagi Roma saat ia menahan sundulan Abraham dari tendangan bebas Lorenzo Pellegrini.
Pelatih Roma Jose Mourinho memasukkan Giorginio Wijnaldum dan Andrea Belotti untuk menggantikan Nemanja Matic dan Abraham pada fase akhir pertandingan. Tetapi masuknya kedua pemain tersebut belum mampu menjadikan tim ibukota membawa pulang poin maksimal.
Baca juga: Nicolo Zaniolo akan segera tinggalkan AS Roma dan gabung Galatasaray
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Empoli mampu bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mengamankan hasil imbang 2-2 dengan tamunya Spezia.
Dengan hasil itu Empoli masih menduduki posisi kesepuluh dengan 27 poin. Sedangkan Spezia tertahan di posisi ke-17, dengan total koleksi 19 poin.
Empoli harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-21, akibat pelanggaran Fabiano Parisi yakni handball dengan sengaja di kotak terlarang, yang berakibat dirinya mendapat kartu merah.
Selain dihukum kartu merah, Spezia juga dihukum penalti yang diambil oleh Daniele Verde. Namun kiper Guglielmo Vicario mampu menggagalkan sepakan sang eksekutor.
Namun setelah itu wasit kembali melakukan tinjauan VAR dan menyatakan penalti harus diulang. Kali ini, Verde berhasil menaklukkan Vicario untuk membawa Spezia memimpin 1-0.
Baca juga: Juventus harus hindari tersingkir dari Serie A, kata Allegri
Spezia menggandakan keunggulan berkat gol kedua Verde pada menit ke-31. Sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti melesak masuk ke gawang Empoli. Verde kemudian harus menerima kartu kuning dari wasit karena terlalu lama merayakan golnya.
Pada menit ke-49, giliran Spezia yang juga harus tampil dengan sepuluh pemain. Salvatore Esposito harus diusir keluar lapangan oleh wasit akibat mendapatkan kartu kuning kedua.
Dengan jumlah yang sama, Empoli berhasil menandingi permainan Spezia dan akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-71. Sepakan kaki kiri Nicolo Cambiaghi membuat bola bersarang di gawang tim tamu.
Tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-94, melalui sepakan kaki kanan Emanuel Vignato, untuk menggagalkan impian Spezia membawa pulang tiga poin.
Baca juga: Merih Demiral lelang jersey Ronaldo untuk bantu korban gempa Turki
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023