Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memberikan bantuan logistik dapur umum untuk korban bencana banjir yang ada di sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto.
Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik Satriyo Nurseno BPBD Jatim mengatakan kali ini, wilayah Kabupaten Mojokerto yang menjadi sasaran yakni, di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari.
"Banjir yang terjadi sejak Kamis malam ini dipicu oleh jebolnya tanggul Sungai Sumber Kembar sepanjang 15 meter, yang berada di Dusun Balongcangak, Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari," katanya melalui keterangan tertulis Sabtu.
Ia mengatakan, jalan desa dan sejumlah rumah di dusun ini pun tergenang air dan juga puluhan rumah warga yang berada di Dusun Gembongan, Desa Jotangan.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam kesempatan itu juga meninjau dan melakukan assessment di lapangan serta mengunjungi dapur umum Tagana yang berada di halaman Kantor Balai Desa Jotangan.
"Tim BPBD Jatim juga memberikan sejumlah bantuan berupa, beras sebanyak 300 kilogram, mie instan sebanyak 50 kardus, paket bahan pokok sejumlah 150 paket, jumbo bag 30 pcs, karung 2.000 pcs, pelampung 35 unit, perahu rakit 2 unit dan pelampung 35 unit," ujarnya.
Menurut dia, berdasar assesment di lokasi, banjir terjadi mulai sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis, (9/2). Banjir di Dusun Gembongan Desa Jotangan ini disebabkan karena jebolnya tanggul Sungai Sumber Kembar sepanjang 15 meter di Dusun Balongcangak, Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari.
Jebolnya tanggul dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Mojokerto yang menyebabkan debit air Sungai Sumberkembar meningkat.
"Ketinggian air di Dusun Balongcangak, Desa Kedunggempol, Mojosari tergenang dengan ketinggian air 50 - 60 centimeter untuk jalan desa. Kemudian genangan di dalam rumah 20 - 25 centimeter dengan rumah terdampak sebanyak 67 unit serta luas lahan pertanian terdampak sekitar 27 hektare," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk banjir di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari jalan dusun tergenang dengan ketinggian air 50 - 60 centimeter, ketinggian genangan di dalam rumah 20 - 30 centimeter dan rumah terdampak sebanyak 48 unit serta luas lahan pertanian terdampak 25 hektare.
"Total rumah terdampak sebanyak 115 unit dan lahan pertanian seluas 52 hektare," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Mojokerto bersihkan Avour Jambok tangani banjir
Baca juga: Korban banjir Mojokerto terima bantuan bahan pokok
Baca juga: Pemkab Mojokerto bersihkan Avour Jambok tangani banjir
Baca juga: Korban banjir Mojokerto terima bantuan bahan pokok
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023