Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax membungkam Kudus Sukun Badak 3-0 (25-21, 25-15, 25-22) dalam laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 seri kedua putaran kedua di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Dalam pertandingan tersebut Jakarta Pertamina Pertamax menurunkan permain yang baru saja bergabung Yoendri Kindelan Alvarez dengan harapan mampu mengangkat moral tim.
Pelatih Jakarta Pertamina Pertamax Putut Marhaento usai pertandingan menjelaskan, dengan moral tim yang terangkat maka anak asuhnya tidak terburu-buru menyelesaikan permainan yang justru berpotensi memunculkan sejumlah kesalahan.
Menurutnya, selain meningkatkan moral tim, hadirnya pemain tersebut juga diharapkan tidak membuat mental para pemain turun saat mereka melakukan kesalahan.
Meskipun Yoendri baru bergabung dan hanya berlatih selama satu pekan sebelum melakoni kompetisi, Putut menilai permainan berjalan dengan baik. Para pemain mampu menguasai jalannya pertandingan dan tidak terbawa ritme permainan lawan.
"Kita tidak mengikuti irama lawan. Jadi ketika akan mengubah ritme, kita tidak melayani permainan mereka," ujarnya.
Sementara itu, asisten pelatih Sukun Badak Nur Widayanto mengatakan meskipun peluang tim lolos babak empat besar semakin kecil namun ia tetap meminta pemain untuk terus berjuang pada setiap laga yang dilakoni.
Materi pemain Sukun Badak, lanjutnya, memang banyak kekurangan ditambah ada sejumlah pemain yang sedang sakit dan cedera sehingga kelemahan tersebut dimanfaatkan lawan untuk menyerang dan memperoleh poin.
"Materi pemain kami juga banyak lubangnya, ada pemain sakit, pemain asing masih cedera. Jadi lubang kami banyak. Untuk menyerang sulit, untuk bertahan juga kurang," ujarnya.
Sedangkan untuk kompetisi musim depan, lanjut dia, tim pelatih tetap akan melakukan evaluasi mengingat tim tersebut didominasi pemain muda yang tidak semuanya pernah merasakan atmosfer Proliga.
"Untuk musim depan kami akan tetap evaluasi, karena tim ini didominasi pemain akademi. Jadi mental, teknik belum sempurna," ujarnya.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023