JXB-Iwapi kerja sama pengembangan industri pariwisata di DKI Jakarta

Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) sepakat melakukan kerja sama untuk mendorong pengembangan industri pariwisata serta ekonomi kreatif di DKI Jakarta.

Kerja sama kedua pihak ditandai dengan
ditandatanganinya nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-48 Iwapi di MNC Conference Hall, INews Tower, Jakarta, Jumat (10/2).

"Penandatangan MoU ini menjadi inisiasi awal kolaborasi dengan Iwapi," kata Direktur Utama Jakarta Experience Board (JXB) Novita Dewi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

JXB sebagai BUMD yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) memiliki semangat untuk mendorong pengembangan di dua sektor tersebut. "Karena itu ada kerja sama ini," katanya.

Novita mengatakan, adanya penandatangan kerja sama yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara virtual, Direktur Bakrie Group Anindya Novyan Bakrie
serta Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nita Yudi karena pihaknya melihat potensi Iwapi untuk menarik kedatangan wisatawan.

"Kami melihat ada semangat yang sama dengan Iwapi sebagai asosiasi yang mewadahi berbagai kegiatan pengusaha wanita, salah satunya kegiatan internasional yang berpotensi menarik kedatangan wisatawan," ujar Novita.

Baca juga: Jaktour hadirkan JSX untuk dorong minat masyarakat berwisata urban

Novita juga berharap dukungan dari JXB (Jakarta Tourisindo/Jaktour) kepada Iwapi semakin mendorong para pengusaha, khususnya pengusaha wanita untuk semakin bersemangat mengembangkan bisnisnya di tengah ancaman resesi global.

Latar belakang JXB memiliki berbagai bidang usaha di antaranya perhotelan, pengelolaan kegiatan, jasa katering, aktivasi ruang publik, pengelolaan media luar ruang, hingga jasa tur kota.

Karena itu MoU meliputi kerja sama dalam pengelolaan kegiatan skala nasional maupun internasional serta hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan akomodasi dan jasa katering.

"Diharapkan kolaborasi ini dapat berjalan lancar sehingga memberikan dampak positif dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia, khususnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif," tuturnya.
Baca juga: Laba Jaktour meningkat 508 persen pada 2021