Bill Anderson (56) berlatar belakang pendidikan insinyur kimia. Ia menduduki berbagai posisi kepemimpinan dalam industri life science selama lebih dari 25 tahun. Posisi terakhirnya adalah CEO Divisi Farmasi Roche, di mana ia sukses memimpin program transformasi yang menghasilkan banyak peluncuran produk baru, pertumbuhan pendapatan yang signifikan, dan peningkatan produktivitas secara menyeluruh. Sebelumnya, Anderson menjabat sebagai CEO Genentech, salah satu perusahaan pionir dalam bidang bioteknologi.
Dalam perjalanan kariernya, Bill Anderson memegang beberapa posisi kepemimpinan, pengembangan produk, dan keuangan di Biogen, salah satu perusahaan bioteknologi dan Raychem, perusahaan teknologi dan elektronik asal Amerika.
Selama bekerja di Biogen, Genentech, dan Roche, Anderson terlibat dalam pengembangan dan peluncuran 25 obat baru, termasuk diantaranya 15 blockbusters —obat yang laku di pasar dan menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari USD1 milyar. Selain di negara asalnya, Amerika Serikat, Bill Anderson pernah tinggal dan bekerja di beberapa negara Eropa seperti di Inggris, Belanda, Belgia, dan Swiss. Dalam menjalani peran barunya sebagai CEO Bayer AG, ia akan berbasis di Leverkusen, Jerman.
"Kami sangat berbahagia menyambut Bill Anderson sebagai CEO baru Bayer. Bill adalah kandidat ideal untuk memimpin Bayer menuju babak baru yang penuh kesuksesan di tengah disrupsi siklus inovasi dalam bidang biologi, kimia, dan kecerdasan buatan. Bill memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam membangun jaringan pengembangan produk yang kuat dan merealisasikan terobosan bioteknologi menjadi produk dagang. Lebih dari itu, dirinya adalah pemimpin transformasional sejati, mampu menciptakan budaya kerja yang mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas dan kinerja, serta memungkinkan karyawan untuk terus berkembang," kata Prof. Dr. Norbert Winkeljohann, Ketua Dewan Pengawas Bayer AG. "Misi Bill Anderson jelas: membawa Bayer mewujudkan potensi penuhnya dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham, petani, pasien, konsumen, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan perusahaan."
Winkeljohann melanjutkan, "Mewakili seluruh Dewan Pengawas, saya juga ingin mengucapkan terima kasih setulus hati kepada Werner Baumann atas 35 tahun pengabdiannya untuk Bayer, termasuk tujuh tahun sebagai CEO. Bayer adalah perusahaan life science terkemuka dengan kemampuan inovasi yang luar biasa di bidang kesehatan dan nutrisi, serta memiliki potensi menjanjikan di pasar yang sedang berkembang. Keberhasilan kinerja operasional belakangan ini menjadi bukti bahwa Bayer memiliki pondasi yang sangat kuat. Kami mendoakan yang terbaik untuk Werner Baumann dalam segala usahanya di masa depan."
CEO terpilih yang baru, Bill Anderson, menyatakan: "Bayer adalah perusahaan inovatif yang telah memberikan manfaat luar biasa dalam aspek nutrisi, kesehatan, dan perlindungan lingkungan dalam skala global. Dengan investasi penelitian dan pengembangan yang besar di bidang pertanian, obat-obatan, dan kesehatan konsumen, Bayer terus membawa manfaat baru kepada dunia. Saya berharap dapat bekerja sama dengan karyawan Bayer untuk mempercepat inovasi, meningkatkan kinerja, memajukan keberlanjutan, dan mencapai potensi maksimal perusahaan ini."
Heike Hausfeld, Wakil Ketua Dewan Pengawas dan Ketua Serikat Pekerja Pusat Bayer mengatakan: "Kemitraan yang kuat antara serikat pekerja dan manajemen Bayer menjadi elemen kunci dari tata kelola dan kesuksesan perusahaan ini. Kami berterima kasih kepada Werner Baumann atas kerja sama dan kepercayaan yang terjalin dan selama ini. Saya yakin kemitraan antara serikat pekerja dengan Bill sebagai CEO baru akan berlanjut dengan baik," lanjut Heike.
Bill Anderson meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Kimia dari University of Texas, dan gelar Master di bidang Teknik Kimia dan Manajemen dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Bill Anderson menikah dan memiliki tiga orang anak.
Tentang Bill Anderson
Ketua Dewan Manajemen Bayer AG (efektif 1 Juni 2023)
William N. (Bill) Anderson, lahir tahun 1966, meraih gelar Sarjana (S1) dari University of Texas dan gelar Master (S2) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), keduanya di bidang Teknik Kimia. Dia juga memegang gelar Master (S2) di bidang Manajemen dari MIT's Sloan School.
Bill memulai karir profesionalnya pada tahun 1989 di Ethyl Corporation, sebuah perusahaan Amerika di bidang aditif bahan bakar, dengan penempatan kerja di Belgia dan Belanda. Pada tahun 1995, ia bergabung dengan Raychem Corporation, sebuah perusahaan teknologi dan elektronik asal Amerika Serikat. Pada tahun 1997, Bill bekerja untuk Biogen Idec, yang sekarang dikenal sebagai Biogen, sebuah perusahaan bioteknologi asal Amerika. Setelah menjalani berbagai posisi kepemimpinan, Bill ditunjuk sebagai Wakil Presiden dan Manajer Umum Unit Neurologi Biogen, unit bisnis terbesar perusahaan. Bill bergabung dengan Genentech, perusahaan bioteknologi Amerika, dan akhirnya menjabat sebagai Wakil Presiden Senior di Unit BioOnkologi perusahaan tersebut pada tahun 2010.
Bill meninggalkan Genentech pada tahun 2013 dan bergabung dengan RochePharmaceuticals, perusahaan induk Genentech, sebagai Kepala Strategi Produk Global dan Kepala Pemasaran. Setelah menjabat posisi tersebut hingga 2016, Bill kembali hijrah ke Genentech untuk menduduki posisi Head of North American Operations sebelum menjadi CEO pada tahun 2017.
Tahun 2019, Bill menjadi CEO Roche Pharmaceuticals. Berbasis di Swiss, dirinya mengawasi langsung program transformasi yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam pertumbuhan produktivitas dan pendapatan meskipun tengah menghadapi dampak besar dari kehilangan hak paten. Selama empat tahun menjabat, Bill memimpin peluncuran beberapa produk baru yang sukses secara komersial. Bill berstatus menikah dan memiliki tiga anak yang telah beranjak dewasa.
Tentang Bayer
Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi di bidang Life Science terkait kesehatan dan pertanian. Produk serta layanan Bayer dirancang untuk memberikan manfaat dan menjawab tantangan utama yang muncul akibat populasi dunia yang terus bertambah dan menua. Bayer berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan menghasilkan dampak positif melalui bisnisnya. Pada saat yang sama, Grup Bayer bertujuan untuk meningkatkan kekuatan penghasilannya dan menciptakan nilai melalui inovasi dan pertumbuhan. Merek Bayer merupakan perwujudan kepercayaan, reliabilitas, dan kualitas di seluruh dunia. Pada tahun fiskal 2021, Bayer mempekerjakan 100.000 orang dengan penjualan senilai 44,1 miliar euro. Biaya R&D senilai 5,3 miliar euro. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.bayer.com.
Catatan:
Foto dapat diunduh dari situs web kami di www.media.bayer.com.
Ikuti kami di twitter.com/bayer
Forward-Looking Statements
Rilis ini mungkin berisi pernyataan berdasarkan asumsi saat ini dan perkiraan yang dibuat oleh Grup Bayer atau manajemen subkelompok ke depan. Berbagai risiko, ketidakpastian dan faktor-faktor lain dapat menyebabkan perbedaan materi antara hasil aktual di masa depan, situasi keuangan, pengembangan atau kinerja perusahaan dan perkiraan yang diberikan di sini. Faktor–faktor ini termasuk yang dibahas dalam laporan publik Bayer yang tersedia di situs web Bayer di www.bayer.com. Perusahaan tidak bertanggung jawab apa pun atas perubahan pernyataan berwawasan ke depan atau kejadian masa depan atau perkembangan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023