"Sebagai perwakilan dari Bundesliga dan Borussia Dortmund, saya mendapat kehormatan untuk mengunjungi Indonesia dan banyak negara di Asia," ujar Weidenfeller, dikutip dari rilis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Kehadiran Bundesliga Common Ground di Jakarta diharapkan bisa menjadi candradimuka perkembangan sepak bola nasional. Kepala pemasaran internasional Bundesliga, Peer Naubert, optimistis Bundesliga Common Ground bisa menginspirasi.
“Sepak bola adalah olahraga yang dinikmati secara universal; dengan menyediakan ruang yang aman dan menyenangkan untuk bermain olahraga yang sangat kita cintai, kita mempererat ikatan yang menyatukan kita semua,” ujar Peer.
Baca juga: Dortmund catatkan kemenangan beruntun ketiga usai tundukkan Leverkusen
Lapangan bola di Jakarta adalah lapangan ketujuh di dunia yang direnovasi setelah lapangan di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang dibuat Bundesliga Common Ground.
Memiliki nama Bundesliga Common Ground, RPTRA Bhineka nantinya akan menjadi tempat bagi anak muda untuk bermain dan menikmati sepak bola dengan melakukan revitalisasi lapangan.
Program ini diluncurkan di delapan negara, dan setiap lapangan berfungsi sebagai pusat kegiatan olahraga dan acara umum untuk komunitas lokal.
Pada peresmian nanti, Bundesliga Common Ground akan langsung menggelar turnamen remaja, pertandingan all-star, pemain sepak bola gaya bebas, dan aksi musisi lokal.
Acara ini juga akan dihadiri legenda sepak bola Indonesia Ponaryo Astaman dan Firman Utina, serta wajah-wajah terkenal seperti Augie Fantinus dan Rico Ceper.
Baca juga: Kemenangan 2-1 atas Bochum antar Dortmund ke perempat final
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
