Kami berharap pemanfaatan dana dekonsentrasi dapat membangkitkan sektor IKM yang terimbas pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dekonsentrasi guna meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) di daerah.
“Kami berharap pemanfaatan dana dekonsentrasi dapat membangkitkan sektor IKM yang terimbas pandemi COVID-19 agar tetap dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor, serta memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Reni menegaskan anggaran dekonsentrasi tahun ini akan difokuskan pada tiga hal, yakni penanganan kemiskinan ekstrem, pendataan, serta pembinaan melalui kegiatan One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk.
“Dengan ditiadakannya PPKM, kegiatan penumbuhan, pengembangan, serta peningkatan daya saing pelaku IKM di berbagai daerah semakin meningkat,” ujarnya.
Reni mengapresiasi pemerintah daerah yang aktif berupaya membina dan meningkatkan daya saing IKM.
Adapun kinerja kegiatan dekonsentrasi bidang perindustrian sepanjang 2022 tercatat telah menumbuhkan hingga 4.579 wirausaha baru (WUB), dengan sebanyak 2.572 WUB di antaranya telah mendapatkan legalitas usaha.
Selain itu, Ditjen IKMA membina sebanyak 1.574 sentra OVOP, serta memfasilitasi pengembangan produk yang dilaksanakan kepada 1.133 pelaku IKM.
“Realisasi anggaran Ditjen IKMA pada tahun 2022 mencapai 98,68 persen, dengan realisasi dekonsentrasinya sebesar 97,97 persen. Tercatat ada satu satuan kerja (satker) dekonsentrasi yang realisasinya masih di bawah rata-rata (di bawah 91,20 persen) dan lima provinsi di bawah rata-rata realisasi Ditjen IKMA (di bawah 97,05 persen),” ungkap Reni.
Adapun sepanjang tahun lalu, Ditjen IKMA telah menggelar berbagai kegiatan, dengan capaian sebanyak 13.220 wirausaha baru yang tumbuh, fasilitasi pameran bagi 306 pelaku IKM dengan total transaksi selama eksibisi mencapai Rp46,9 miliar, serta fasilitasi penerapan teknologi revolusi industri 4.0 kepada 20 IKM.
Selain itu, sebanyak 99 pelaku IKM telah menerima fasilitas restrukturisasi mesin dan atau peralatan dengan total nilai reimbursement Rp 10,86 miliar.
Ada pula fasilitasi sertifikasi SNI diberikan kepada 41 IKM, fasilitasi sertifikasi ISO kepada 13 IKM, fasilitasi pendaftaran Kekayaan Intelektual kepada 472 pelaku IKM, fasilitasi HACCP kepada 29 IKM, dan fasilitasi kemitraan kepada 67 pelaku IKM.
Reni juga mengapresiasi kinerja realisasi 20 provinsi yang telah melaksanakan anggaran dekonsentrasi dengan realisasi di atas rata-rata. Provinsi yang masuk dalam lima besar, yaitu Bengkulu, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat.
Pada pembukaan Rakor Pengarahan dan Pengendalian DIPA Tahun Anggaran 2023 di Palembang, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya berharap pemerintah pusat dan daerah dapat terus bersinergi dalam menjalankan program kegiatan agar semakin mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan Provinsi Sumatera Selatan.
Mawardi menyatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga turut menggaungkan semangat Bangga Buatan Indonesia untuk mengangkat kesejahteraan IKM melalui peningkatan penggunaan produk lokal.
“Kami mendukung program-program yang berpihak kepada masyarakat sehingga akan meningkatkan perekonomian dan menambah penghasilan masyarakat, khususnya penduduk yang masih tergolong miskin sehingga akan memperkecil kesenjangan antara penduduk berpenghasilan tinggi dan penduduk berpenghasilan rendah," ujar Mawardi.
Baca juga: Kemenperin ingatkan pemda optimalkan anggaran dekonsentrasi IKM
Baca juga: Kemenperin dorong IKM alas kaki wujudkan konsep berkelanjutan
Baca juga: Kemenperin ungkap telah sinergikan e-Smart IKM dengan Gernas BBI
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023