Ini adalah salah satu keberhasilan dari kebijakan hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah atas pengelolaan sumber daya
Morowali, Sulteng (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Arilangga Hartarto mengatakan pertambangan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, merupakan proyek strategis nasional sebagai upaya pemerintah meningkatkan kapasitas fiskal negara.
“Ini adalah salah satu keberhasilan dari kebijakan hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah atas pengelolaan sumber daya kita,” kata Airlangga saat peletakan batu pertama proyek penambangan dan pengolahan nikel di Desa Sambalagi Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowal, Jumat.
Peresmian ditandai dengan penyekopan semen bersama oleh Menko Perekonomian Airlangga Hertanto dan Menko Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita, Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, Bupati Morowali Taslim, Presiden Komisaris PT Vale Deshnee Naidoo, dan CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy.
Baca juga: Menko Airlangga lakukan groundbreaking pengolah nikel rendah karbon
Baca juga: Airlangga sebut setop ekspor kelapa sawit ke Uni Eropa bukan pilihan
Ia mengatakan meski banyak negara yang menggugat, termasuk World Trade Organziation (WTO), namun pemerintah tetap komitmen dengan kebijakan itu agar nilai tambah yang diperoleh bisa lebih maksimal.
"Pemerintah tetap berkomitmen dengan apa yang sudah menjadi tekad kita," ujarnya.
Gubernur Sulteng Rusdi Mastura berharap proyek itu dapat selesai dengan cepat agar dampaknya terhadap masyarakat dapat segera dirasakan.
Baca juga: Indonesia-Malaysia sepakat kunjungi Uni Eropa untuk bahas kelapa sawit
Baca juga: Indonesia dan Malaysia sepakat atasi diskriminasi terhadap kelapa sawit
Baca juga: "Masterplan" kawasan industri di Morowali dipastikan ramah lingkungan
Pewarta: Mohamad Ridwan/Basri Marzuki
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023