demi menjaga stok dan harga eceran tertinggi di pasar pasarJakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi. Usaha Kecil dan Menengah (PPKUM) Jakarta Barat memperketat pengawasan minyak subsidi Minyakita di pasar.
"Kita tingkatkan pengawasan demi menjaga stok dan harga eceran tertinggi di pasar pasar," kata Kepala Suku Dinas PPKUMKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Iqbal mengatakan pengawasan dilakukan setiap minggu di beberapa pasar tradisional, pasar swalayan hingga mini market.
Dari hasil pengawasan tersebut, Iqbal membenarkan adanya temuan pedagang yang menjual minyak Minyakita dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 per liter.
"Memang temuan kita ada. Ada yang menjual Rp 15.000 hingga Rp 17.000," kata dia.
Saat ditanya lebih detail terkait jumlah temuan di lapangan dan lokasi para pedagang tersebut, Iqbal belum bisa menjelaskan dengan rinci.
Iqbal juga enggan menjelaskan dengan detail terkait stok minyak bermerek Minyakita di beberapa pasar.
Yang pasti, lanjut Iqbal, pihaknya langsung melaporkan temuan penjualan tersebut ke Dinas PPKUMKM.
Berdasarkan laporan itulah dinas melakukan operasi pasar di lokasi strategis demi memudahkan masyarakat mendapatkan minyak subsidi.
Terkait penindakan pedagang yang menjual Minyakita dengan harga di atas HET, Iqbal menyerahkan hal tersebut kepada satgas pangan dari pemerintah pusat.
"Tentunya satgas pangan yang punya otoritas. Intinya setiap temuan kita di lapangan kita laporkan ke provinsi untuk ditindaklanjuti," jelas dia.
Sebelumnya, berdasarkan data yang diberikan Iqbal tercatat harga tertinggi minyak goreng Minyakita mencapai Rp 17.000 per liter dan terendah di Rp 15.000 per liter.
Sedangkan rata-rata harga minyak goreng Minyakita di Jakarta Barat mencapai Rp 15.654. Data tersebut diambil berdasarkan pemeriksaan pasar yang dilakukan pihak Sudin PPKUMKM sejak 1 hingga 10 Febuari 2023.
Baca juga: Mendag: 500 ton MinyaKita telah disalurkan untuk wilayah Jawa
Baca juga: Mendag sebut beli MinyaKita tak perlu KTP
Baca juga: Ganjar tidak temukan stok Minyakita di pasaran
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023