Ankara (ANTARA) - Anjing pelacak banyak digunakan oleh tim pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) untuk mencari korban yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan di daerah yang diguncang gempa di Turki.

Operasi penyelamatan ditingkatkan di sejumlah daerah di Turki yang pada Senin (6/2) diguncang dua gempa besar. Hingga Kamis (9/2), gempa itu sejauh ini telah menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Anjing terlatih itu terbukti sangat efektif dalam mendeteksi korban yang terperangkap karena mereka dapat mengendus bau manusia dan membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa selama misi penyelamatan pascagempa.


Seorang anggota tim penyelamat membawa seekor anjing pelacak untuk ambil bagian dalam operasi penyelamatan di Adiyaman, Turkiye, pada 8 Februari 2023. Seekor anjing German Shepherd terlihat bersama pawangnya yang berasal dari Turkiye pada misi penyelamatan pascagempa di Kahramanmaras, Turki selatan, pada 8 Februari 2023.
Seekor anjing German Shepherd terlihat bersama pawangnya yang berasal dari Turkiye pada misi penyelamatan pascagempa di Kahramanmaras, Turki selatan, pada 8 Februari 2023.


Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023