Mentan apresiasi keberhasilan petani Bengkulu tingkatkan produksi

Indonesia dan Bengkulu Insyallah tidak perlu ragu menghadapi tantangan apapun karena ada pertanian yang bekerja dengan maksimal

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi kontribusi petani di Kabupaten Seluma, Bengkulu, dalam meningkatkan produksi dan swasembada beras.

Mentan menghadiri panen raya padi di Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, Jumat.

"Indonesia dan Bengkulu Insyallah tidak perlu ragu menghadapi tantangan apapun karena ada pertanian yang bekerja dengan maksimal di tempat ini," kata Mentan dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Data BPS pada November 2022 mencatat luas panen padi di Bengkulu pada 2022 diperkirakan 58.664 hektare, meningkat 2.959 hektare (5,31 persen) dibandingkan luas panen padi di 2021. Produksi padi pada 2022 meningkat 19.039 ton GKG (7,02 persen) menjadi 290.156 ton GKG dibandingkan tahun 2021.

"Petani kita menyumbang pada kehidupan negara ini di atas Rp278 triliun. Ekspor kalian naik tahun kemarin ini naik Rp458 triliun. Berarti Bengkulu punya andil, petani punya andil," ujar Mentan.

Baca juga: Mentan dorong budi daya kelapa genjah di Kabupaten Kediri

Baca juga: Mentan pastikan ketersediaa bahan pangan aman jelang Ramadhan

Selain padi, komoditas pertanian unggulan Kabupaten Seluma adalah kopi, kelapa sawit, cangkang sawit dan manggis.

Menurut data BPS, cangkang sawit sendiri menyumbang 10,91 persen dari total 23,99 triliun dolar AS hasil ekspor Bengkulu.

Mentan berharap petani Seluma dapat terus mengembangkan dan memanfaatkan lahan pertanian yang masih luas untuk meningkatkan produksi dan produktivitas sektor pertanian Provinsi Bengkulu.

Hal serupa disampaikan oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Syahili. Kabupaten Seluma memiliki sekitar 6,5 ribu hektare untuk tanaman padi dengan 2 kali masa penanaman setiap tahunnya. Petani Seluma juga sedang menerapkan penanaman padi organik untuk pembangunan berkelanjutan.

"Kalau pangan tersedia, maka negara akan kuat. Sekarang ini Pak Menteri, kita surplus untuk gabah," kata Wagub Bengkulu Rosjonsyah.

Baca juga: Hasil panen raya dari provinsi produsen beras mulai didistribusikan

Baca juga: Mentan Syahrul pastikan stok beras aman hingga Lebaran