Program BSPS kami salurkan kepada masyarakat kegiatan guna mengurangi kesenjangan sosial, pengangguran dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah terhadap 2.658 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Aceh Utara.
“Program BSPS kami salurkan kepada masyarakat kegiatan guna mengurangi kesenjangan sosial, pengangguran dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Iwan mengatakan penerapan Program BSPS dilakukan dengan skema padat karya tunai untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran dengan cara memperkerjakan pemilik rumah untuk membangun rumahnya ataupun warga sekitar desa setempat.
“Kami mengalokasikan anggaran Program BSPS senilai Rp20 juta per unit rumah. Masyarakat yang menerima bantuan tersebut untuk biaya material sebesar Rp17,5 juta dan upah tenaga kerja sebesar Rp2,5 juta,” katanya.
Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai pelosok desa melalui penyaluran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Salah satunya lokasi penyaluran bantuan BSPS pada tahun 2022 lalu berada di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dimana sebanyak 2.658 unit rumah tidak layak huni (RTLH) telah dibedah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi layak huni.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I Teuku Faisal Riza menyatakan di Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Utara, Kementerian PUPR telah berhasil membedah sebanyak 2.658 unit rumah tidak layak huni.
“Total alokasi anggaran Program BSPS di Kabupaten Aceh Utara tahun 2022 lalu sebesar Rp 53,4 Milyar. Kami harap tahun ini jumlah rumah tidak layak huni ini bisa lebih banyak lagi dan kami akan mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk mensukseskan Program BSPS ini,” katanya.
Baca juga: Menyediakan rumah subsidi layak huni dan berkualitas
Baca juga: DKI ungkap penyerapan pembiayaan hunian DP Nol baru 43,3 persen
Baca juga: REI Kalbar targetkan bangun 5.000 unit rumah subsidi
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023