Pelaksanaannya pada bulan Juni-Juli, akan ada petugas yang melakukan pendataan kepada petani

Madiun (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) bersiap menggelar Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di seluruh wilayah Tanah Air, termasuk Kota Madiun, Jawa Timur, sebagai upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan nasional.

"Tahun 2023 ini akan digelar Sensus Pertanian. Pelaksanaannya pada bulan Juni-Juli, akan ada petugas yang melakukan pendataan kepada petani. Jadi kami harap petugas bisa diterima dan bisa menggali data yang diperlukan," ujar Kepala BPS Kota Madiun Dwi Yuhenny di Madiun, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa sensus pertanian bertujuan mendapatkan data statistik pertanian terkini yang lengkap dan akurat. Juga untuk mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel dalam survei isu pertanian.

Selain itu, sensus pertanian juga untuk memperoleh berbagai informasi tentang populasi usaha pertanian, rumah tangga petani, termasuk rumah tangga petani gurem, komoditas pertanian, serta distribusi penguasaan lahan menurut golongan luasnya.

Adapun, hasil dari sensus tersebut, lanjutnya, nantinya akan digunakan untuk perencanaan, implementasi kebijakan, dan evaluasi program pembangunan pertanian di kementerian dan lembaga terkait, perguruan tinggi dan lembaga internasional, serta pelaku bisnis sektor pertanian.

Baca juga: BPS sebut isu pertanian nasional mulai teknologi hingga petani gurem

Baca juga: BPS lakukan Sensus Pertanian 2023 untuk petakan usia dan lahan petani

Sesuai data, cakupan dari sensus pertanian adalah tanaman pangan, hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat. Termasuk juga perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, baik pada rumah tangga, perusahaan, pesantren, lembaga permasyarakatan, barak militer dan kelompok usaha bersama.

"Jadi sektor pertanian ini penting. Biarpun sekarang digalakkan tentang kemajuan teknologi, tetapi pertanian tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Salah satunya untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Karenanya, pemerintah memberikan perhatian lebih untuk sektor pertanian tersebut," kata dia.

Ia menambahkan meskipun lahan pertanian di Kota Madiun tidak besar, namun sensus ini tetap penting. Sebab, data yang ada nantinya juga akan diakumulasikan secara nasional.

Yuhenny berharap pihak-pihak yang berhubungan dengan pertanian bisa kooperatif saat pelaksanaan sensus sehingga dapat diperoleh data statistik pertanian terkini yang lengkap dan akurat.

Baca juga: BPS-BPDPKS kerja sama integrasi data untuk Sensus Pertanian 2023

Baca juga: BPS : Meski lambat, ada pergeseran penduduk dari Jawa ke pulau lain

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023