“PPP ini didirikan oleh para ulama, sehingga sudah berkewajiban seluruh kader termasuk saya sebagai plt ketua umum harus minta fatwa, arahan, dan doa dari para guru dan kiai kami,”

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sukamanah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

“PPP ini didirikan oleh para ulama, sehingga sudah berkewajiban seluruh kader termasuk saya sebagai plt ketua umum harus minta fatwa, arahan, dan doa dari para guru dan kiai kami,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Mardiono mengatakan Pimpinan Ponpes Sukamanah KH Atam Rustam turut mendoakan PPP agar bisa bangkit kembali di usianya ke-50 tahun

"Itu seperti yang dicita-citakan para pendiri dan ulama, yaitu PPP sebagai wadah perjuangan umat,” ujarnya.

Dia menegaskan seluruh kader PPP wajib meminta arahan dan doa dari para kiai. Sebab, PPP merupakan partai Islam yang dirikan oleh ulama.

Sementara, KH Atam Rustam sekaligus Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Tasikmalaya mengucapkan selamat hari lahir emas ke-50 untuk PPP.

Dia berharap dan mendoakan PPP agar bisa kembali bangkit membesarkan partai warisan para ulama.

“Kami yakin harlah ke-50 ini bisa menjadi titik kebangkitan bagi PPP. Kami juga di pesantren akan selalu mendoakannya,” katanya.

Selain melakukan sowan, Muhamad Mardiono beserta jajarannya juga berziarah ke makam KH Zainal Musthafa yang merupakan salah satu pendiri Ponpes Sukamanah. KH Zainal Musthafa dianugerahi gelar pahlawan, oleh karena gugur melawan penjajah tirani Jepang.

Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023