Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Taufik Effendi, mengatakan pemerintah berupaya agar gaji pegawai negeri sipil (PNS) minimal Rp2 juta pada tahun 2007, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kenaikan gaji minimal PNS itu dimungkinkan jika penerimaan negara sektor pajak meningkat dibandingkan dengan tahun ini dan tahun lalu, katanya di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu saat memberikan pengarahan kepada para perwira menengah Polda Metro Jaya di Gedung Traffic Management Center (TMC/Pusat Managemen Lalu Lintas), Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Tahun ini, gaji PNS minimal Rp1,06 juta atau naik dari sebelumnya yang hanya Rp688 ribu. Insya Allah, tahun depan, gaji mininal Rp2 juta," katanya.
Kenaikan itu memungkinkan sebab penerimaan negara sektor pajak naik dari Rp293 triliun menjadi Rp480 triliun pada tahun 2005.
"Kalau sebelumnya jumlah pembayar pajak hanya 2,8 juta orang, maka hari ini yang membayar pajak sudah 12 juta orang dan mimpi saya akan ada 30 juta orang Indonesia yang membayar pajak," katanya.
Jika jumlah orang Indonesia yang membayar pajak sudah mencapai 30 juta orang, maka bangsa Indonesia akan makmur.
Di sisi lain, korupsi di Indonesia cenderung turun, kendati masih berada dalam papan atas sebagai salah satu negara korup di dunia.
"Ada lembaga yang mensurvei bahwa peringkat korupsi Indonesia No 6 saat ini atau turun satu tingkat pada tahun lalu yakni No 5. Lumayan sudah turun korupsinya. Berarti ada kemajuan," katanya.
Pada bagian lain pengarahannya, Menpan meminta kepada para PNS untuk tidak berpikir datar-datar saja dan mulai berpikir yang luar biasa dan bersifat mustahil agar bisa menjadi bangsa yang besar.
"Jangan berpikir biasa, nanti malah jadi orang biasa juga. Jangan sudah jadi polisi terus berpikir akan jadi satpam kalau sudah pensiun. Berpikirlah yang besar dan mustahil," kata Taufik kepada para perwira polisi Polda Metro Jaya.
Ia memberikan contoh, dulu orang berpikir, manusia tidak bisa terbang dan mustahil untuk bisa terbang.
"Tapi saat ini manusia sudah bisa terbang dan terbang bukan hal yang mustahil bagi manusia saat ini," katanya menegaskan. (*)
Copyright © ANTARA 2006