Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil memantau kondisi warganya yang terdampak bencana gempa bumi Turki via video call (panggilan video) di Jakarta, Kamis.
Dalam video call tersebut, Gubernur Ridwan Kamil berbincang dengan Muhammad Farid Hilmi (Kabupaten Bandung), Fariz Fauzi Anshari (Kota Bandung), Muhammad Kemal (Purwakarta), Hilmi Abdul Azis (Bandung Barat), dan Muhammad Khalid (Kota Bandung). Mereka merupakan mahasiswa Gaziantep University.
Baca juga: Jakarta Elektrik PLN persembahkan kemenangan untuk korban gempa Turki
Dari keterangan, mereka dalam kondisi baik. Saat ini, mereka sedang mengungsi di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki di Ankara.
Adapun jumlah WNI yang mengungsi di KBRI Turki sebanyak 120 orang. Dari jumlah itu, 17 orang di antaranya merupakan warga Jabar.
Mengetahui hal tersebut, Gubernur Ridwan Kamil bersyukur mereka dan warga Indonesia lainnya dalam kondisi baik dan mendapat penanganan maksimal.
Dia pun akan memberikan bantuan dan memantau kondisi warga Jabar di Turki.
Baca juga: 123 WNI yang berhasil dievakuasi KBRI tiba di Ankara
Ridwan Kamil juga meminta kepada perwakilan warga Jabar untuk mendata secara pasti kebutuhan apa saja yang saat ini diperlukan, termasuk berkoordinasi dengan pihak KBRI.
Baca juga: Bocah 2 tahun diselamatkan tim SAR Kosovo dari reruntuhan di Turki
Menurutnya saat ini, banyak warga Indonesia yang berempati dan ingin membantu.
Baca juga: Polri kirim 26 personel bantu penanganan gempa di Turki dan Suriah
Salah satu warga Jabar di Turki, Muhammad Khalid, menceritakan bahwa saat ini dirinya bersama WNI lainnya mengungsi di Aula Wisma Atlet KBRI.
Baca juga: Pakar ITB sebut gempa Turki paling ditakuti oleh ahli gempa
Khalid juga melaporkan tentang kondisi di tempatnya berada yang hingga saat ini masih sering terjadi gempa susulan. "Situasi Turki saat ini masih terjadi gempa susulan," katanya.
Mewakili teman-temannya, Khalid menyampaikan terima kasih kepada Ridwan Kamil dan masyarakat di Indonesia yang mendoakan dan peduli terhadap kondisi mereka.
Baca juga: PBNU serukan shalat gaib untuk korban gempa di Turki dan Suriah
Baca juga: Dompet Dhuafa berangkatkan relawan bantu korban gempa Turki
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023