Pertamina: Penyaluran BBM Papua aman pasca-gempa 5,4 magnitudo

Berdasarkan pengamatan dan pengecekan terhadap sarpras Integrated Terminal Jayapura, tidak terdapat dampak yang signifikan, meski tadi sempat terjadi penghentian sementara dikarenakan dilakukannya pengecekan

Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku memastikan penyaluran semua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman pasca-gempa bumi 5,4 magnitudo yang melanda Kota Jayapura.

Area Manager Communication, Relations & CSR Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga Edi Mangun di Jayapura, Kamis, mengatakan sarana dan prasarana (sarpras) penyaluran BBM serta LPG dipastikan aman dan tidak terdampak secara signifikan.

“Berdasarkan pengamatan dan pengecekan terhadap sarpras Integrated Terminal Jayapura, tidak terdapat dampak yang signifikan, meski tadi sempat terjadi penghentian sementara dikarenakan dilakukannya pengecekan,” katanya.

Menurut Edi, pihaknya juga telah melakukan pengecekan di sejumlah SPBU Jayapura dan sekitarnya aktivitas pelayanan ke masyarakat dalam keadaan normal.

“Pelayanan atas kebutuhan BBM masyarakat dijamin aman, tadi juga telah dilakukan pengecekan terhadap SPBU yang ada dan pendistribusian serta pelayanan ke masyarakat terpantau normal,” ujarnya.

Baca juga: BMKG: Gempa darat di Jayapura bermagnitudo 5,4 timbulkan kerusakan

Pihaknya siap siaga dalam mengantisipasi segala potensi akan gempa susulan yang terjadi, sarpras operasi akan dilakukan pengecekan secara periodik guna menjaga penyaluran dan pendistribusian BBM kepada masyarakat.

"Kami turut prihatin atas bencana gempa ini, semoga kondisi segera pulih dan aman, sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," katanya.

Dia mengimbau tidak panik dan tetap dapat melakukan aktivitas biasa. “Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi serta layanan Pertamina lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135 yang selalu siaga 24 jam,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Stasiun Geofisika Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Jayapura Herlambang Hudha menyatakan hingga pukul 21:55:21 WIT kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,2 magnitudo dirasakan kota/kabupaten Jayapura di mana gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Badan Geologi paparkan analisis gempa bumi sampai merusak di Papua
Baca juga: Gempa Jayapura, BNPB: 4 warga meninggal di puing kafe yang roboh