Pembangunan tujuh ruas jalan dianggarkan Rp55 miliar melalui Dana Inpres 2023
Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan peningkatan tujuh ruas jalan senilai Rp55 miliar dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko di Gunungkidul, Kamis, mengatakan peningkatan jalan ini diusulkan menggunakan Dana Inpres Bina Marga dan diakomodir melalui kegiatan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN).
“Pembangunan tujuh ruas jalan dianggarkan Rp55 miliar melalui Dana Inpres 2023,” kata Irawan.
Ia mengatakan jalan kabupaten yang akan ditingkatkan dan diperbaiki adalah Jalan Gading-Karangtengah 0305 sepanjang 1,4 kilometer, Jalan Jatiayu-Gunungbang 0904 sepanjang 3 kilometer, jalan Simpang Tiga Kulwo-Simpang Tiga Karanganom 0910 sepanjang 0,55 kilometer.
Selanjutnya, Jalan Umbulrejo-Genjahan 1002 dari sepanjang 1,8 kilometer, jalan Gesing-Panggul 0704 sepanjang 1,64 kilometer, jalan Simpang Sadeng - Simpang Songbanyu 1606 sepanjang satu kilometer.
“Untuk ruas jalan provinsi peningkatan jalan Gading-Playen dimulai dari pertigaan Gading ke arah selatan sampai dengan Pasar Playen, sepanjang 2,3 kilometer," katanya.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul wacanakan pengembangan wisata udara pesawat kecil
Baca juga: Dinas Peternakan Gunungkidul melakukan surveilans penyebaran antraks
Selain membangun infrastruktur jalan, DPUPRKP pada 2023 ini juga berupaya meningkatkan cakupan air bersih bagi warga Gunungkidul melalui kerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY.
Irawan menjelaskan, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Seropan dengan kapasitas tambahan dua kali 50 liter/detik.
Pembangunan IPA Seropan ini akan menambah kapasitas dari semula 110 liter/detik menjadi 210 liter/detik.
“Pembangunan IPA baru ini akan menelan biaya Rp43,72 miliar. Tambahan kapasitas baru ini akan menambah cakupan layanan di Kapanewon Semanu, Karangmojo, Ponjong, Ngawen, Semin, Rongkop," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan peningkatan cakupan air bersih ini diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan capaian SPM DPUPRKP pada 2023.
“Tidak hanya 2023, pada 2024 kita usulkan penambahan peningkatan cukupan air bersih nilanya mencapai Rp100 miliar. Akan kita fokuskan ke wilayah selatan juga,” katanya.
Baca juga: Gunungkidul dikunjungi 32.426 wisatawan pada libur Natal 2022
Baca juga: Pemkab Gunungkidul bedah 400 rumah tidak layak huni
Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023