Kunming, China (ANTARA) - Sebuah kereta kargo, yang mengangkut 19 kontainer rantai dingin berisi sekitar 280 ton sayuran segar, meninggalkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, pada Selasa (7/2).
Kereta kargo tersebut merupakan kereta kargo "China-Laos-Thailand" dengan perjalanan pulang pergi (round-trip) yang pertama. Kereta itu dijadwalkan tiba di Bangkok, ibu kota Thailand, dalam 55 jam.
Kereta kargo itu akan berhenti sementara di Stasiun Selatan Vientiane di Laos untuk mengisi muatan, dan kemudian menuju Bangkok melalui jalur kereta Thailand yang menggunakan sistem gauge 1 meter, sehingga dapat memangkas waktu perjalanan lebihcepat satu hari dibandingkan dengan rute sebelumnya, dan juga mengurangi biaya transportasi hingga lebih dari 20 persen, menurut China Railway Kunming Group Co., Ltd. Rute sebelumnya merupakan kombinasi jalur kereta api dan jalan raya.
Ketika kereta kargo tersebut kembali dari Thailand, kereta itu akan membawa buah musiman, seperti lengkeng dan durian Thailand.
Saat ini, pengangkutan barang lintas perbatasan melalui Jalur Kereta China-Laos mencakup Laos, Thailand, Myanmar, dan negara-negara lain di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra. Barang-barang yang diangkut melalui jalur tersebut semakin bervariasi, dari sebelumnya hanya sekitar 10 jenis barang saat jalur kereta itu pertama kali dibuka, kini menjadi lebih dari 1.200 jenis barang. Total volume pengangkutan melalui rute itu sekarang mencapai lebih dari 2,5 juta ton, demikian Xinhua dikutip Kamis.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023