Sebagai contoh Likupang yang masih terkendala di lahan hingga infrastruktur seperti ketersediaan air bersih.Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan fokus pengembangan yang harus segera dituntaskan Kemenparekraf adalah lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ditargetkan rampung pada akhir 2023 atau pertengahan 2024.
"Sebagai contoh Likupang yang masih terkendala di lahan hingga infrastruktur seperti ketersediaan air bersih," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kemenparekraf, lanjut dia, akan memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk bisa mempercepat pembangunan dan menyelesaikan kendala yang masih ditemui di lapangan.
Baca juga: Kemenparekraf siapkan cetak biru pengembangan sektor parekraf IKN
Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga menuturkan target lain yang perlu dicapai yakni pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) sebesar 1,4 miliar di 2023. Untuk mendukung capaian tersebut pihaknya memerlukan data berbasis mobile positioning yang dapat menghitung jumlah pergerakan wisatawan secara absolut.
Sementara itu untuk wisatawan mancanegara (wisman), Menparekraf akan mengeluarkan data riil tiap bulan, sehingga kunjungan wisman bisa dipantau tiap bulan dan mampu mencapai target batas atas sebesar 7,4 juta pergerakan.
Baca juga: Sandi perkirakan tarif baru Borobudur Rp100.000-Rp150.000 untuk wisnus
Terkait PDB (product domestic bruto), ia mengatakan PDB sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) terhadap ekonomi Indonesia sendiri masih berada di bawah 4 persen, sementara target PDB sektor parekraf 2023 berada di angka 4,1 persen.
"Tapi saya yakin, jika kita terus melakukan perbaikan-perbaikan maka kita akan capai ini di tahun 2024 di atas target 4,2 persen," ujarnya.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023