Kami berharap masyarakat tidak panik karena gempa susulan masih terus terjadi sejak awal bulan Januari laluJayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura saat ini masih mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa susulan sejak Rabu malam (8/2) hingga Kamis dini hari (9/2).
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid kepada Antara, di Jayapura, Kamis, mengatakan saat ini personel dari BPBD Kota Jayapura sedang turun ke lapangan untuk mendata kerusakan yang dialami warga.
Dari laporan sementara yang terdata adalah kerusakan di Mesjid Nurul Amin Dok V mengalami runtuh plafon dan kawasan Pendidikan Yapis Dok V ada dinding yang retak.
Memang sejak Rabu malam (8/2) hingga Kamis pagi sekitar pukul 05.56 WIT Kota Jayapura dilanda 19 kali gempa susulan dengan kekuatan bervariasi.
Baca juga: BBMKG: Kejadian gempa meningkat di Jayapura
Untuk memudahkan pelaporan bagi warga, BPBD Kota Jayapura membuka call center dengan nomor 08114860117 yang dapat dihubungi setiap saat.
"Kami berharap masyarakat tidak panik karena gempa susulan masih terus terjadi sejak awal bulan Januari lalu," ujar Asep Khalid.
Sementara itu Koordiantor Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji secara terpisah mengatakan berdasarkan hasil pengamatan BMKG sejak 2 Januari hingga Kamis (9/2) pukul 10:24 WIT tercatat telah terjadi 1.055 gempa bumi di Kota Jayapura dengan 120 kejadian diantaranya dirasakan masyarakat.
Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
Baca juga: Ada 914 gempa sejak Januari, BMKG Jayapura imbau cek bangunan rumah
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023