peserta pelatihan keterampilan itu diberikan sejumlah dana dan peralatan pendukung operasional sesuai dengan minat keterampilan yang digeluti masing-masing

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Karya Citra Nusantara (PT KCN) bersinergi memberikan pelatihan keterampilan kepada 40 orang warga Kampung Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan ini merupakan program alih profesi kejuruan dari unit pelatihan kerja bergerak (Mobile Training Unit/MTU) Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara (PPKD Jakut).

"Kami juga berkolaborasi dengan pihak swasta, dalam hal ini PT Karya Citra Nusantara. Kami juga sudah menandatangani komitmen, untuk menyalurkan hasil-hasil dari peserta pelatihan, baik dari peserta keterampilan tata boga, tata busana, tata rias ataupun servis AC," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta Utara, Rabu.

Selain mendapat ilmu dan sertifikat keahlian, para peserta pelatihan keterampilan itu diberikan sejumlah dana dan peralatan pendukung operasional sesuai dengan minat keterampilan yang digeluti masing-masing.

Sebanyak 40 peserta menjalani program pelatihan sesuai minat keterampilan masing-masing selama lima hari kerja untuk MTU Tata Boga dan 10 hari kerja untuk kejuruan MTU Tata Busana, Tata Rias dan Teknik Pendingin/AC. Pelatihan itu diberikan ke warga Kampung Rawa Malang agar dapat menjadi contoh bagi lainnya dalam menggeluti mata pencaharian yang baru.

Ali mengatakan Pemerintah Kota Jakarta Utara juga turut memberikan pendampingan dalam bidang pemasaran dan persyaratan perizinan usaha kepada 40 peserta dari warga Kampung Rawa Malang itu, meskipun program pelatihan sudah selesai.

"Tetap ada pembinaan. Agar mereka bisa melakukan pemasaran dan memenuhi semua persyaratan perizinan yang melekat pada bidang usaha masing-masing. Kami (Pemerintah Kota Jakarta Utara) akan membantu, akan mengurus para peserta mendapatkan hal tersebut," ujar Ali.

Wali Kota Jakarta Utara meminta ke-40 peserta pelatihan dari Kampung Rawa Malang itu terus kompak dan saling memberi dukungan untuk keberhasilan profesi baru yang nanti digeluti.

"Kami berharap mereka tetap membentuk satu kelompok, supaya dapat saling memberi dukungan dan profesi baru yang mereka geluti dapat memenuhi kebutuhan keluarga," kata Ali.
Baca juga: MRT Jakarta siapkan pusat pelatihan untuk operator transportasi publik
Baca juga: Sudin KPKP Jakbar ajak warga jadi binaan Jakprenuer
Baca juga: Jakarta Barat gelar pelatihan warga jadi satpam pada Mei tahun ini

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023