Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menilai pelaksanaan ibadah haji dengan durasi 35 hari bisa dilakukan pada 2023.
"Komisi VIII DPR RI mendapat informasi, memungkinkan untuk dilaksanakan durasinya selama 35 hari. Peluang ini menurut Panja Komisi VIII bisa dilaksanakan untuk tahun ini," ujar Marwan dalam Rapat Dengar Pendapat penyelenggaraan haji di Jakarta, Rabu.
Marwan memandang pelaksanaan haji durasi 40 hari akan membuat jamaah jenuh menunggu kepulangan, lebih khusus jamaah yang ada di kloter awal.
Baca juga: Panja Haji sebut harga sejumlah item masih bisa dinegosiasikan turun
Menurut dia, rencana pelaksanaan haji durasi 35 hari tersebut bisa terealisasi apabila pemerintah bersungguh-sungguh melakukan pembicaraan dengan otoritas kebandaraan di Jeddah.
Dalam hitungannya, Panja menyebut masa perjalanan ibadah haji sejatinya cukup dilaksanakan 30 hari dengan asumsi sembilan hari di Madinah, enam hari di hari-hari Tasyrik, dam 15 hari di Mekkah.
"Oleh karena itu, kami berharap pembicaraan mengenai 30 hari pelaksanaan ibadah haji, pemerintah harus sungguh-sungguh melakukan, dan kita tidak membicarakan lagi pada tahun 2024 kemungkinan memakai durasi 30 hari," kata dia.
Baca juga: DPR RI minta pemerintah harus mampu tekan biaya haji
Melalui penyelenggaraan haji 30 hari, kata dia, akan ada penghematan anggaran hingga Rp1,2 triliun. "Kami berkeyakinan jamaah akan sangat senang dengan durasi 30 hari saja," kata dia.
Sebelumnya, Marwan mengatakan biaya penyelenggaraan ibadah haji masih bisa ditekan. Ada tiga komponen yang masih bisa dinegosiasikan agar harganya turun yakni akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
Sementara itu, kuota haji Indonesia 2023 ditetapkan sebanyak 221.000 orang sesuai MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi pada 9 Januari 2023. Kuota jamaah haji Indonesia tersebut terdiri atas 203.320 orang jamaah haji reguler dan 17.680 orang haji khusus.
Baca juga: Kementerian Agama terbitkan rencana perjalanan haji 1444 Hijriah
Kuota jamaah haji reguler tersebut direncanakan meliputi jamaah lunas tunda 2020 sebanyak 84.608 orang jamaah, jamaah lunas tunda 2022 sebanyak 9.864 orang, dan jamaah yang belum lunas sebanyak 108.847 orang. Adapun jamaah haji 2023 yang berusia di atas 65 tahun berjumlah 62.879 orang.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023