Gaziantep, Turki (ANTARA) - Bocah kembar laki-laki berusia satu setengah tahun dan orang tua mereka berhasil diselamatkan dari reruntuhan 40 jam setelah gempa dahsyat mengguncang Turki selatan.

Salah satu bocah, Ahmet Erbay, adalah korban pertama yang diselamatkan di Provinsi Gaziantep, satu dari 10 provinsi yang paling terdampak gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6.

Upaya penyelamatan itu diabadikan oleh tim polisi dari operasi khusus.

Tim evakuasi berteriak "keajaiban datang" saat mengangkat sang bocah dari puing-puing beton sambil menangis dan menyerahkannya kepada tim medis.

Usai menyelamatkan kembarannya, Amine Elcin, kedua bocah itu dibawa ke rumah sakit.

Tim kemudian menyelamatkan ayah dan ibu mereka, Ibrahim Karapirli dan Pinar.

Sedikitnya 5.434 orang meninggal dan 31.777 lainnya terluka di 10 provinsi Turki setelah dua gempa kuat melanda wilayah selatan negara itu pada Senin pagi (6/2), menurut Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.

Guncangan gempa juga dirasakan di negara tetangga Suriah, yang juga menyebabkan banyak kerusakan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: KBRI Ankara berhasil evakuasi 123 WNI di wilayah gempa Turki
Baca juga: Gempa Turki dan usaha keras manusia mengenali semesta lebih dalam lagi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023