Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Menurut Menko PMK ia akan menindaklanjuti perintah tersebut dengan menggelar rapat bersama sejumlah kementerian/lembaga pemerintahan (K/L) yang terkait.
"Saya tadi yang diperintah untuk segera menyiapkan bantuan bencana di Suriah dan Turki," kata Muhadjir kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Menko PMK mengaku belum bisa memastikan apa-apa saja bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan oleh Indonesia kepada Turki dan Suriah.
Kendati demikian, ia menyatakan Indonesia sudah pasti akan mengirim tenaga-tenaga bantuan, dengan catatan terlebih dulu berkoordinasi bersama pemerintah Turki maupun Suriah demi menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan yang bisa dibantu.
"Tenaga kesehatan kita lihat kebutuhan, makanya ini akan koordinasi dulu dengan pemerintah Suriah dan Turki, apa sih yang dibutuhkan," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya pada Selasa (7/2) sudah memastikan akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki-Suriah.
"Sedang disiapkan bantuannya oleh Menteri Luar Negeri, Kemenhan, dan juga Kemensos. Baru disiapkan dan akan segera dikirim secepatnya, ini tadi pagi masih mencari pesawat," kata Jokowi kemarin.
Gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras, Turki, pada Senin (6/2) pagi yang juga dirasakan di sejumlah provinsi lain negara tersebut.
Pada Senin (6/2) sore gempa susulan bermagnitudo 7,6 terjadi di wilayah yang sama.
Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) melaporkan sedikitnya 3,432 orang meninggal dan 21.103 lainnya mengalami luka akibat bencana tersebut.
Sementara di Suriah, pemerintah dan tim evakuasi melaporkan bencana itu menimbulkan sedikitnya 1.622 korban jiwa dan lebih dari 3.649 lainnya terluka.
Baca juga: Kemenag imbau umat gelar Shalat Ghaib doakan korban gempa Turki-Suriah
Baca juga: Basarnas terjunkan 47 personel bantu pencarian korban gempa Turki
Baca juga: KBRI: Banyak wilayah paling terdampak gempa Turki yang belum tersentuh
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023