Apabila ada laporan kenaikan harga, kita akan segera turunkan surat gubernur untuk dilakukan operasi pasar

Serang (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten akan mengintensifkan pemantauan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Adha 1433 H.

Kepala Disperindag Provinsi Banten Ranta Soeharta di Serang Minggu mengatakan, pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten/kota terus memantau fluktuasi harga kebutuhan-kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Adha. Sebab tren kenaikan harga diperkirakan akan terjadi sepekan sebelum hari raya.

"Kami sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten/kota untuk segera melakukan pengawasan. Sehingga, jika ada gejolak harga bisa segera diantisipasi dari awal," kata Ranta.

Ranta Soeharta mengatakan, pihaknya meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan terhadap tren kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha. Sehingga, pihaknya bisa melakukan tindakan apabila terjadi kenaikan harga seperti melakukan operasi pasar.

"Kami menunggu laporan kabupaten/kota. Apabila ada laporan kenaikan harga, kita akan segera turunkan surat gubernur untuk dilakukan operasi pasar, katanya.

Menurut Ranta, biasanya yang perlu diawasi adalah kenaikan harga dan kelangkaan sejumlah kebutuhan pokok seperti minyak, gula ataupun beras. Namun, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait gejolak harga maupun kelangkaan sejumlah kebutuhan pokok di pasaran.

" Apabila terjadi kenaikan harga, pemerintah perlu segera turun untuk menstabilkan harga diantaranya melalui operasi pasar," katanya.

Menurut Ranta, kenaikan harga biasanya disebabkan karena persediaan barang kebutuhan yang menipis atau langka. Sehingga, pasar terpaksa memberlakukan harga baru yang lebih tinggi.

Namun demikian, pihaknya menjamin ketersedian bahan pokok menjelang Idul Adha, bahkan hingga Desember 2012 mendatang di Banten masih aman.

"Sekarang kemarau panjang, tapi sudah mulai turun hujan. Kami juga sudah siapkan stok beras cukup sampai Desember," kata Ranta.

Ranta mengatakan, pengawasan terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok rutin dilakukan dua kali dalam sepekan di sejumlah pasar. Bahkan saat menjelang hari raya atau hari-hari besar lainnya pengawasan tersebut lebih diintensifkan mengantisipasi gejolak harga.

Sebab, kata dia, pada hari raya atau hari besar keagamaan, biasanya kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan pokok meningkat.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012