Sidoarjo (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjamin jika seluruh sampah kegiatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) akan terangkut maksimal pada hari Rabu ini.
Kepala Dinas LHK Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu mengatakan, saat ini sampah yang ada di sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Sidoarjo sudah selesai diangkut.
"Ada sekitar 500 ton sampah selama pelaksanaan kegiatan tersebut," katanya.
Baca juga: Sampah TPA Sidoarjo dimanfaatkan jadi bahan alternatif PLTU
Ia mengatakan, sampah yang dihasilkan tersebut tidak langsung diangkut dan dibawa ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga dipilah-pilah sebagai upaya mengurangi sampah yang dikirimkan ke tempat pembuangan akhir.
"Pembersihan sampah dilakukan secara terus menerus sejak tanggal 6 Februari hingga pada hari ini," katanya.
Baca juga: Penanganan sampah Sidoarjo menarik perhatian Dubes Swiss
Ia mengatakan, pembersihan sampah tersebut dilakukan selama 24 jam yang terbagi dalam tiga sift dan tempat pembuangan akhir juga dibuka selama 24 jam untuk menampung sampah.
"Sejauh ini, sampah di jalan utama sudah tertangani. Tinggal beberapa sampah yang ada di dalam masjid-masjid dan juga dinas-dinas yang digunakan untuk menampung peserta hari lahir NU tersebut," katanya.
Baca juga: Sidoarjo uji coba "eco lindi" penghilang bau limbah
Ia mengatakan, sejauh ini juga tidak ada kendala terkait dengan pembersihan sampah tersebut.
Menurutnya, sampah-sampah tersebut tidak hanya dihasilkan oleh peserta saja, karena juga banyak pedagang dadakan yang mereka juga menghasilkan sampah cukup banyak.
"Kami targetkan pada hari ini seluruh sampah tersebut sudah terangkut semuanya," ujarnya.
Baca juga: Kiprah pegiat lingkungan di kampung rintisan edukasi sampah Sidoarjo
Pihaknya, juga terus berkomitmen supaya sampah yang dihasilkan tersebut tidak dipindah tetapi kelola.
"Sampah tidak hanya dikumpulkan, diangkut kemudian ditimbun," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo operasikan sanitary landfill awal tahun
Disinggung apakah ada kerusakan taman terkait dengan kegiatan tersebut, dirinya mengatakan sejauh ini belum nampak adanya kerusakan taman yang berarti.
"Kalaupun ada, jumlahnya itu sangat kecil. Masih tergolong aman, dan untuk pemulihannya bisa dilakukan dengan cepat," ucapnya.
Baca juga: Ikut bersihkan sampah, warga Sidoarjo-Jatim diberi masker gratis
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023