Ekonomi Maluku triwulan IV tahun 2022 tumbuh 5,73 persen

Perekonomian Maluku masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan.

Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyebutkan ekonomi Maluku triwulan IV tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,73 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

"Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai kategori jasa kesehatan dan sosial 9,61 persen, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 140,75 persen," kata Kepala BPS Maluku Asep Riyadi, di Ambon, Selasa.

Ekonomi Maluku triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 2,06 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 10,04 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen ekspor luar negeri sebesar 265,81 persen.

Sementara dibandingkan kuartal sebelumnya ekonomi Maluku triwulan IV-2022 tumbuh sebesar 5,11 persen. Dari produksi , pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha industri pengelolaan, yaitu sebesar 9,06 persen. Sementara dari sisi pengeluaran tertinggi pada komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 62,94 persen.

Asep mengatakan, perekonomian Maluku berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2022 mencapai 14,14 triliun rupiah dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp8,62 triliun.

Dia menjelaskan struktur PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan IV-2022 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Maluku masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 23,61 persen, diikuti oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 22,42 persen, perdagangan besar eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 13,41 persen, dan konstruksi sebesar 8,25 persen.

"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Maluku mencapai 67,70 persen," kata dia pula.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,61 persen, selanjutnya perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor sebesar 8,67 persen.

Sementara lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan pada perekonomian Malukui juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,15 persen.
Baca juga: BPS: Ekonomi Maluku triwulan III-2022 tumbuh 6,01 persen
Baca juga: Jokowi minta Maluku Utara jaga pertumbuhan ekonomi daerah