Setidaknya selama bulan Februari ini tercatat telah terjadi enam gangguan pada jaringan akibat pohon tumbang ataupun tiang jatuhDenpasar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mencatat terdapat enam titik perbaikan jaringan listrik selama Februari 2023 akibat cuaca ekstrem di wilayah Bali.
General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana di Denpasar, Bali, Selasa, menjelaskan PLN telah melakukan mitigasi khususnya wilayah-wilayah yang rawan bencana alam, sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem yg terjadi hampir di seluruh wilayah Bali
“Setidaknya selama bulan Februari ini tercatat telah terjadi enam gangguan pada jaringan akibat pohon tumbang ataupun tiang jatuh,” kata Udayana.
Ia menambahkan pekerjaan penormalan jaringan dilakukan secepat mungkin untuk meminimalisir ketidaknyamanan di sisi pelanggan.
Setelah mendapat laporan dari pelanggan soal hambatan jaringan listrik, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk segera memperbaiki jaringan yang terkendala sehingga tidak membutuhkan waktu lama bagi pelanggan bisa menikmati layanan kelistrikan.
Setelah mendapat laporan dari pelanggan soal hambatan jaringan listrik, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk segera memperbaiki jaringan yang terkendala sehingga tidak membutuhkan waktu lama bagi pelanggan bisa menikmati layanan kelistrikan.
“Penormalan akibat gangguan rata-rata tidak lebih dari tiga jam, dengan yang terlama di sekitar wilayah Mengwi, Badung, butuh waktu tiga jam dikarenakan kesulitan pembersihan pohon tumbang,” katanya.
Baca juga: PLN pulihkan enam titik jaringan listrik lumpuh akibat cuaca ekstrem
Udayana mengatakan untuk meminimalisir gangguan selama cuaca ekstrem yakni hujan disertai angin kencang, pihaknya juga secara rutin melakukan rabas-rabas pohon yang rimbun sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan jaringan.
Untuk itu dia berharap masyarakat secara sukarela membiarkan pihak PLN untuk memangkas batang pohon yang sangat potensial mengganggu jaringan kelistrikan.
“Kami mohon kepada masyarakat agar merelakan pohon-pohon miliknya yang berpotensi untuk mengenai jaringan PLN untuk dirapikan sedikit oleh petugas kami tentu demi kebaikan bersama,” kata dia.
Ia juga menyampaikan agar masyarakat tidak melakukan perabasan pohon secara mandiri dan menyerahkan pekerjaan ini kepada PLN untuk menghindari bahaya terkena jaringan listrik.
“Hubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile jika melihat ada potensi bahaya di sekitar jaringan listrik,” katanya.
Selain itu, menurut Udayana, PT PLN (Persero) turut mengantisipasi imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya potensi hujan sedang dan hujan lebat di sebagian wilayah Bali agar pasokan listrik tetap terjaga.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan petir dan angin kencang di Bali sampai 7 Februari
Baca juga: BMKG: Hujan ringan bakal guyur sejumlah wilayah di Indonesia hari ini
Baca juga: BMKG: Waspada hujan petir dan angin kencang di Bali sampai 7 Februari
Baca juga: BMKG: Hujan ringan bakal guyur sejumlah wilayah di Indonesia hari ini
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023