Rishi Sunak rombak kabinet untuk penuhi janji politik

London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Selasa merombak kabinetnya dengan memecah dua kementerian agar lebih sesuai dengan janjinya memacu ekonomi dan membalikkan nasib partainya (Partai Konservatif) sebelum pemilu yang kemungkinan digelar tahun depan.

Sunak menciptakan kementerian baru, yakni kementerian keamanan energi, yang akan dipimpin oleh Grant Shapps.

Sunak juga membentuk tiga kementerian lain yang salah satunya fokus kepada sains dan inovasi yang menjadi perhatian pribadi Sunak.

PM yang mantan menteri keuangan dan miliarder yang pernah bekerja untuk dana lindung nilai itu berusaha membawa ekonomi Inggris melalui periode inflasi dan stagnasi dua digit yang terjadi berkepanjangan akibat pengeluaran energi yang melonjak.

Sunak juga tertekan untuk membuktikan keyakinannya bahwa Inggris bisa menarik untung dari keputusan keluar dari Uni Eropa dengan cara membangun hubungan dagang baru dengan mitra-mitra internasional.

"Pemerintah mesti mencerminkan prioritas-prioritas rakyat Inggris dan sudah dirancang terwujud demi mereka," kata Sunak dalam Twitter. "Perubahan ini akan membuat tim fokus kepada isu-isu membangun masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita."

Dalam perombakan kabinet ini peran Menteri Perdagangan Kemi Badenoch diperluas, termasuk dalam urusan bisnis dan perdagangan.

Mantan menteri kebudayaan Michelle Donelan ditunjuk memimpin kementerian sains, inovasi, dan teknologi, sedangkan mantan menteri perumahan Lucy Frazer mendapatkan tugas mengetuai kementerian budaya, media, dan olahraga yang merupakan kementerian baru.

Greg Hands, mantan menteri perdagangan, ditunjuk sebagai ketua partai.

Perombakan kabinet ini mengejutkan sejumlah kalangan dalam partai Konservatif.

Tetapi setelah Sunak memecat ketua partai Konservatif karena masalah pajak dan di tengah penyelidikan atas tuduhan intimidasi terhadap wakil perdana menteri Dominic Raab, sejumlah anggota parlemen menilai Sunak mungkin tengah mengambil kesempatan untuk menancapkan kekuasaannya.

Sunak menunjuk Hands sebagai ketua partai yang posisinya semakin penting menjelang pemilu nasional berikutnya pada 2024 setelah Nadhim Zahawi dipecat sembilan hari lalu karena perkara pajak.

Langkah Sunak ini umumnya disambut positif oleh kalangan partainya yang tengah berkuasa dan sudah terpecah belah itu.

Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris siapkan aturan baru untuk tekan gangguan aksi unjuk rasa
Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak janji akan terus dukung Ukraina
Baca juga: Inggris pertimbangkan kelebihan tanah militer untuk pencari suaka