Beijing, China (ANTARA) - Raksasa pencarian daring China Baidu Inc. akan meluncurkan layanan chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama "ERNIE Bot" setelah merampungkan pengujian internal pada Maret, menurut perusahaan itu.
Chatbot tersebut saat ini sedang melalui tahap akhir persiapan. Setelah beroperasi, layanan itu akan bekerja dengan cara yang mirip dengan ChatGPT yang dikembangkan oleh perusahaan AS, OpenAI, yang dapat menghasilkan teks seperti manusia berdasarkan input.
CEO Baidu, Robin Li, mengidentifikasi perubahan dalam pengembangan AI di tingkat teknologi dan aplikasi bisnis pada September 2022.
Perusahaan tersebut mencatat bahwa mereka memiliki semua teknologi yang diperlukan terkait dengan proyek ChatGPT, dengan tata letak full-stack pada kerangka kerja AI, termasuk cip, kerangka pembelajaran mendalam, model besar, dan aplikasi pencarian.
Baidu terus berupaya selama bertahun-tahun untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Pada Maret 2019, Baidu mengusulkan kerangka kerja ERNIE, yang memadukan pengetahuan berdasarkan pembelajaran mendalam dan kemampuan pembelajaran berkelanjutan, demikian Xinhua dikutip Selasa.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023