Kupang (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Nusa Tenggara Timur menyiapkan 10 program pelatihan kejuruan berbasis kompetensi kepada pencari kerja di provinsi setempat pada 2023.
"Tahun ini kami menyiapkan 10 program pelatihan kejuruan berbasis kompetensi untuk membekali warga NTT yang mencari kerja dengan keterampilan di berbagai bidang," kata Kepala BLK NTT Charles B.M. Foeh di Kupang, Selasa.
Ia menyebutkan 10 program pelatihan itu, antara lain teknik listrik, bangunan, menjahit, teknik las, pariwisata, tata kecantikan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), teknik otomotif, bisnis dan manajemen, serta industri kreatif.
Ia menyebutkan ada lima program pelatihan yang sudah dibuka atau sudah diinformasikan ke publik yaitu pemasaran digital untuk kejuruan bisnis dan manajemen, desain grafis untuk kejuruan TIK, penyelesaian teknik semprot untuk kejuruan bangunan, perbaikan sepeda motor injeksi untuk kejuruan otomotif, dan menjahit pakaian sesuai model untuk kejuruan menjahit.
"Pelatihan yang paling panjang itu untuk perbaikan sepeda motor injeksi yang berlangsung hingga 35 hari," katanya.
Baca juga: BLK NTT targetkan latih ketrampilan bekerja bagi 200 orang tahun ini
Pihaknya telah menyiapkan para instruktur serta sarana dan prasaran pendukung pelatihan untuk semua kejuruan tersebut.
Dalam satu program pelatihan, kata dia, melibatkan 16 peserta sehingga ditargetkan 200 orang yang akan mengikuti pelatihan kerja sepanjang 2023.
"Kami sudah menyediakan sistem pendaftaran secara daring, sudah ada link tinggal diisi melalui pengarahan dari petugas BLK NTT," katanya.
Ia menambahkan pelatihan tersebut terbuka untuk masyarakat umum dengan persyaratan memiliki Kartu Tanda Penduduk dan minimal berijazah SD.
Charles berharap, warga NTT yang sedang mencari kerja memanfaatkan program tersebut agar memiliki keterampilan sehingga lebih siap bekerja di perusahaan-perusahaan maupun merintis usaha sendiri.
"Tujuan akhir kita semakin banyak warga NTT yang memiliki keterampilan dan terserap di dunia kerja sehingga angka pengangguran juga semakin berkurang," katanya.
Baca juga: Kadisnaker: BLK berperan penting lahirkan tenaga kerja berkompeten
Baca juga: Pemkab Bantul siapkan 20 paket pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023