Saya berharap proyek ini dapat selesai sesuai target dan terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti mengharapkan proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia, anggota holding BUMN MIND ID, dapat memberikan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat di Gresik, Jawa Timur.

Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, kehadiran proyek hilirisasi tambang tersebut telah menunjukkan progres yang baik.

"Saya berharap proyek ini dapat selesai sesuai target dan terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik, tentunya," kata legislator milenial, yang mewakili rakyat Gresik dan Lamongan ini.

Roro Esti menambahkan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan MIND.ID pada Senin (6/2/2023), dirinya juga mengingatkan perlunya partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam penyerapan tenaga kerja di proyek smelter tersebut.

Ia pun mempertanyakan rencana jangka panjang MIND.ID dan Freeport dalam menyikapi kebijakan Presiden Joko Widodo tentang larangan ekspor, mengingat konsentrat tembaga diekspor dengan porsi yang cukup besar.

Pada Kamis (2/2/2023), Roro Esti turut mengawal kunjungan kerja Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto ke proyek smelter Freeport, yang berlokasi di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jatim.

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga mengatakan realisasi investasi proyek smelter Freeport telah mencapai 1,6 miliar dolar AS dari perkirakan total 3 miliar dolar AS.

Proyek tersebut merupakan smelter single line terbesar di dunia dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga mencapai 1,7 juta ton per tahun.

Target selesai konstruksi pembangunan smelter adalah akhir 2023, komisioning akhir Mei 2024, serta beroperasi secara komersial pada akhir 2024.

Menko Airlangga juga mengatakan progres pembangunan tiang pancang smelter telah terpasang 17.434 tiang atau 100 persen, sedangkan pengerjaan beton sekitar 45 persen atau 100 ribu m3.

Sementara itu, Presiden Direktur Freeport Tony Wenas mengatakan keberadaan smelter di Gresik memberikan penerimaan negara sebesar 3,7 miliar dolar AS atau lebih dari Rp50 triliun, yang didapat dari pajak, royalti, dan lainnya.


Baca juga: MIND ID: pembangunan smelter Freeport di Gresik capai 54 persen
Baca juga: Smelter Freeport bagian penting ekosistem baterai kendaraan listrik
Baca juga: Mind ID optimalkan hilirisasi mineral demi kemajuan Indonesia

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023