Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Newcastle Christian Atsu termasuk di antara korban yang hilang setelah runtuhnya sebuah gedung apartemen di Hatay, Turki, menyusul gempa berkekuatan 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2).
Pemain sayap asal Ghana, yang kini membela tim sepak bola Turki Hatayspor, dilaporkan menghilang beberapa jam setelah ia memberikan kemenangan untuk tim pada Minggu (5/2).
"Kami berdoa untuk pemain internasional Ghana Christian Atsu dan para korban gempa di Turki dan Suriah. Kami tetap berharap untuk berita positif," kata Asosiasi Sepak Bola Ghana melalui Twitter, Selasa.
Baca juga: Apa dan mengapa gempa bumi Turki
Mengutip laporan Reuters, Wakil Presiden Klub Hatayspor Mustafa Ozat mengatakan kepada stasiun televisi Turki Play Spor, bahwa Atsu dan direktur olahraga klub, Taner Savut, masih berada di bawah reruntuhan.
Dia mengatakan kepada BeIN Sports bahwa beberapa pemain dan ofisial telah diselamatkan dan klub sedang bekerja untuk membantu orang lain.
Atsu, 31 tahun, bermain di Premier League untuk Newcastle United dan Everton, dengan status pinjaman dari Chelsea. Ia kemudian bergabung dengan Hatayspor pada bulan September.
Dua klub Inggris Newcastle dan Chelsea juga mengucapkan rasa sedih dan doa mereka untuk Atsu melalui Twitter resmi mereka.
Di sisi lain, Atsu terakhir terpilih bermain untuk Ghana pada 2019, namun belum resmi pensiun dari sepak bola internasional.
"Hati dan doa kami untuk para penyintas, dan kami berdoa agar rekan kami dari Ghana, Christian Atsu, ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," cuit Presiden Ghana Nana Akufo-Addo.
Baca juga: Sedikitnya 284 orang tewas usai gempa bumi dahsyat guncang Turki
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023