DKI kemarin, dari Skywalk bukan jalan umum hingga konser Dewa 19

Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa yang berkaitan dengan isu perkotaan terjadi pada Senin (6/2) kemarin, yakni mulai Skywalk Kebayoran bukan jalur umum hingga evaluasi konser Dewa 19.

Berikut rangkumannya dan diharapkan bisa jadi referensi kembali untuk Anda pada Selasa pagi ini.

1. Bina Marga DKI tegaskan skywalk Kebayoran bukan jalur umum

Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menegaskan skywalk Kebayoran di Jakarta Selatan bukan merupakan jalur umum atau jembatan penyeberangan orang (JPO) sehingga untuk mengaksesnya tetap menggunakan kartu elektronik.

“Bukan sebagai jembatan penyeberangan orang umum, jadi harus pakai kartu,” kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta, Senin.

Karena itu, lanjutnya, pengguna dikenakan biaya sebesar Rp3.500 khusus untuk jalur ke Halte TransJakarta atau Stasiun KAI Kebayoran.

Selengkapnya bisa baca di sini

2. Dinkes DKI anjurkan terapi non obat cegah gangguan ginjal akut

Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menganjurkan masyarakat untuk melakukan terapi non obat sebagai penanganan awal untuk mencegah gangguan ginjal akut di Ibu Kota.

“Jangan responsif, dikit-dikit harus minum obat, lakukan dulu terapi non obat, atau gunakan obat puyer,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Senin.

Selengkapnya bisa baca di sini

3. Heru telusuri munculnya kasus gangguan ginjal akut di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menelusuri kembali munculnya kasus gangguan ginjal akut di Jakarta setelah sempat mereda pada November 2022.

“Kami serius menangani itu, tadi pagi saya sudah berbicara dengan Dinas Kesehatan untuk mengatasi dan penyebabnya apa,” kata Heru di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk penanganan kasus gangguan ginjal akut yang banyak menyerang anak-anak.

Selengkapnya bisa baca di sini

4. Jakpro segera evaluasi konser Dewa 19

Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) segera melakukan evaluasi terkait konser Dewa 19 di Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta Utara, akhir pekan lalu.

"Evaluasi kami belum terapkan, karena evaluasi kan dilakukan bersama teman-teman komersial. Mungkin teman-teman berkoordinasi bersama EO, besok kita akan diskusi," kata VP Sekretaris Perusahaan PT JakPro Syachrial Syarif saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Selengkapnya bisa baca di sini