Inggris berencana perluas kerja sama pelatihan bahasa di Bali

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Inggris berencana memperluas kerja sama pelatihan bahasa Inggris di Bali yang disediakan oleh lembaga pendidikan dan kebudayaan British Council bersama salah satu universitas di Bali dan kelompok pelatih sepak bola di Pulau Dewata.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matt Downing, di Denpasar, Bali, pada Senin mengatakan British Council telah bekerja sama dengan Universitas Udayana membentuk tes kemampuan bahasa Inggris (IELTS test center) berbasis komputer.

“Pusat tes IELTS itu dibuat berbasis komputer sehingga mereka yang ada di Bali tidak perlu ke Surabaya dan Jakarta untuk mengetes kemampuan bahasa Inggris-nya,” kata Matt Downing usai bertemu Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.

British Council, yang merupakan lembaga pendidikan dan kebudayaan di bawah pemerintah Inggris, juga memberi pelatihan sepak bola dan bahasa Inggris bagi kalangan pelatih sepak bola di Bali.

Program pelatihan itu, yang disebut Premier Skill, saat ini telah berjalan, dan Wakil Duta Besar Inggris berharap kegiatan itu dapat diperkuat.

“Untuk program Premier Skill, British Council mendatangkan pelatih-pelatih sepak bola dari Inggris yang bisa melatih pelatih sepak bola di sini sekaligus melatih bahasa Inggris mereka,” kata Matt Downing.

Program Premier Skill dari British Council telah berlangsung sejak 2007, dan saat ini telah berjalan di 20 negara di Afrika, Amerika Latin, dan Asia, termasuk Indonesia.

British Council dalam laman resminya menyampaikan program pelatihan itu telah dimanfaatkan oleh 2.300 pelatih sepak bola, dan 400.000 anak muda di berbagai negara.

Di Indonesia, program Premier Skill British Council itu disebut Gocekz — yang berarti upaya melewati lawan dalam sepak bola.

Gocekz menyediakan program konseling, pelatihan sepak bola, dan pelatihan bahasa Inggris.

British Council, sebagaimana disampaikan dalam laman resminya, berencana bekerja sama dengan salah satu klub Liga Premier Inggris Liverpool FC, untuk memperkuat program pelatihan tersebut.