Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara alih komando dan pengendalian Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di landasan gelinding Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin.

Dalam amanatnya, Yudo meminta para personel PPRC TNI menjunjung tinggi rasa kepercayaan dan kehormatan demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Oleh karena itu, senantiasa pelihara dan jaga kesiapsiagaan operasional satuan PPRC TNI pada tingkat yang lebih tinggi, serta siap digerakkan setiap saat untuk melaksanakan tugas," kata Yudo.

Dalam kesempatan itu, alih komando dan pengendalian dialihkan dari Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Maknum kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial untuk masa jabatan 2023-2025.

Yudo menjelaskan dalam kurun waktu 2021 hingga 2023, PPRC TNI telah melaksanakan tugas dengan baik. Untuk itu, dia selaku panglima TNI menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya.

Baca juga: Panglima TNI jelaskan tiga pendekatan penanganan keamanan Papua

Bagi para pengemban tugas baru beserta seluruh jajaran, Yudo mengingatkan bahwa tugas yang diberikan merupakan bentuk kepercayaan dan kehormatan dari negara dan bangsa Indonesia.

Selain itu, untuk berbagai prestasi yang telah dicapai PPRC TNI pada periode sebelumnya, dia meminta untuk terus dipertahankan di masa mendatang. Ia mengakui banyak kendala untuk menjaga kesiapsiagaan operasional PPRC TNI.

"Oleh karena itu, saya minta agar kendala, hambatan, dan persoalan yang ditemui dari sisi personel, kondisi materiel, serta kesiapan alutsista, agar dicarikan solusi dan pemecahannya melalui inovasi dan kreasi dari para komandan satuan di jajaran PPRC TNI," ujar Yudo Margono.

Dia juga meminta para personel PPRC TNI terus menjaga kekompakan dan kebersamaan seluruh unsur yang tergabung dalam komando agar terwujud soliditas dan ketangguhan dalam setiap penyelesaian tugas pokok.

Yudo juga berkesempatan meninjau kesiapan pasukan gabungan dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digunakan TNI dari tiga matra, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR beberkan catatan hasil raker dengan Panglima TNI

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023