Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumahJayapura (ANTARA) - BMKG Wilayah V Jayapura mencatat 914 gempa terjadi sejak bulan Januari 2023 lalu dengan 81gempa yang dirasakan masyarakat.
Kepala BMKG V Jayapura Yustus Rumakiek di Jayapura, Senin, mengatakan, gempa yang terjadi sejak tanggal 2 Januari itu berawal dari gempa berkekuatan 5,4 magnitudo.
"Memang sejak terjadinya gempa tanggal 2 Januari itu hingga kini masih terjadi gempa susulan dengan skala bervariasi," katanya.
Senin (6/2) pukul 08:31:05 WIT terjadi gempa susulan berkekuatan M3.1 dengan pusat gempa terletak di koordinat 2.53° LS dan 140.69° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak tiga kilometer Barat Laut Kota Jayapura, Papua.
Baca juga: BMKG Jayapura catat 483 kali gempa susulan
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme patahan, lanjutnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Untuk itu masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumah," ujar Yustus Rumakiek.
Sementara itu Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji mengatakan belum dapat dipastikan kapan gempa susulan yang terjadi di Kota Jayapura berhenti.
Baca juga: Kemensos minta RSUD Jayapura lakukan simulasi gempa
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023