Ada lebih dari 100 program sarjana (S1) yang bisa dipilih yang tersebar di 11 fakultas di kampus Banjarmasin dan Banjarbaru
Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyediakan lebih dari 6.000 kuota mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 yang terbagi dalam tiga jalur seleksi sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Ada lebih dari 100 program sarjana (S1) yang bisa dipilih yang tersebar di 11 fakultas di kampus Banjarmasin dan Banjarbaru,” kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Senin.
Kementerian Pendidikan, Sains dan Teknologi melalui Balai Penyelenggaraan Ujian Pendidikan (BPPP) menyelenggarakan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023 yang terdiri atas Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) , dan seleksi mandiri oleh masing-masing PTN.
Untuk SNBP menerima minimal 20 persen dari total kuota mahasiswa baru, SNBT minimal 40 persen, dan seleksi mandiri maksimal 30 persen.
Alim memastikan persaingan tahun ini semakin ketat dengan tingginya minat lulusan SMA untuk kuliah di ULM sebagai PTN terbesar di Pulau Kalimantan yang terakreditasi A.
Bahkan, kata dia, ULM juga telah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) sejak 2022 dan kini bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Hukum (PTN-BH), tingkat tertinggi dengan otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tenaga kependidikan.
ULM juga sudah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) sejak tahun 2022 dan kini bertransformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), sebuah level tertinggi dengan otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tenaga kependidikan.
Untuk itu, ia meminta mereka yang ingin mengikuti tes masuk ULM mempersiapkan diri secara maksimal agar bisa lolos seleksi.ULM agar mempersiapkan diri secara optimal sehingga bisa lolos seleksi.
“SNPMB berjalan transparan dan akuntabel, sehingga tidak ada celah untuk penyelewengan karena semuanya diawasi dan ditentukan oleh panitia terpusat melalui sistem komputerisasi,” katanya didampingi Pembantu Rektor I ULM Bidang Akademik Iwan Aflanie.
Di sisi lain, rektor juga mengingatkan pihak sekolah untuk memerhatikan informasi dan tanggal-tanggal penting terkait SNPMB 2023, khususnya untuk SBNP mulai dari pembuatan akun SNPBM-BPPP pada 16 Januari hingga 15 Februari 2023, penetapan siswa yang memenuhi syarat. 3 Januari 2023 hingga 8 Februari 2023, pengisian PDSS 9 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023, dan pendaftaran SNBP pada 14 hingga 28 Februari 2023, serta pengumuman hasil SNBP pada 28 Maret 2023.
Sementara untuk SNBT, pembuatan akun SNPMB-BPPP mulai 16 Februari hingga 3 Maret 2023, pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) mulai 23 Maret hingga 14 April 2023.SNBT dimulai pembuatan akun SNPMB-BPPP pada 16 Februari sampai 3 Maret 2023, pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 23 Maret hingga 14 April 2023.
Kemudian pelaksanaan UTBK gelombang 1 tanggal 8 sd 14 Mei 2023, UTBK gelombang 2 tanggal 22 sd 28 Mei 2023, dan pengumuman hasil tanggal 20 Juni 2023, serta ada waktu untuk download sertifikat UTBK tanggal 26 Juni sd 31 Juli 2023 .
“Untuk seleksi mandiri belum ditentukan jadwalnya, biasanya setelah SNBT,” katanya.
ULM juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan dalam skema Kuliah Kartu Indonesia Pintar (KIP), sehingga dapat menerima beasiswa jika diterima sebagai mahasiswa baru tahun ini, demikian Ahmad Alim Bachri.
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat memastikan seleksi mandiri seketat SBMPTN
Baca juga: 24 mahasiswa baru asal Papua memberi warna di ULM
Baca juga: 137 PTN mengikuti SNPMB 2023
Baca juga: Sekolah dan siswa dapat membuat akun SNPMB mulai 9 Januari
Pewarta: Firman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023