Manokwari (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberi ucapan selamat merayakan HUT ke-168 Pekabaran Injil di Tanah Papua yang diselenggarakan seluruh umat Kristiani di seluruh Tanah Papua, pada Minggu.

"Selamat merayakan HUT Pekabaran Injil yang ke-168 tahun," kata Wapres secara virtual.

Ia menuturkan, peringatan HUT Pekabaran Injil menjadi momen reflektif bagi umat Kristiani untuk terus mengaplikasikan nilai kasih, damai, dan kebaikan dalam bingkai Indonesia yang majemuk.

Ia mengapresiasi peran aktif dari pemimpin dan lembaga keagamaan umat Kristiani dalam menciptakan kehidupan masyarakat di Tanah Papua yang moderat, toleran, dan gotong royong.

"Terima kasih dan apresiasi telah berperan besar mendorong kehidupan yang moderat dan toleran sebagai wujud dari ajaran kasih," tutur Ma'ruf Amin.

Wapres mengajak seluruh pimpinan dan lembaga keagamaan di Tanah Papua berkomitmen menegakkan kebaikan dan kerukunan sosial dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Hal itu merupakan modal penting merealisasikan percepatan pembangunan di Tanah Papua, karena banyak tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang.

"Mari kita teguhkan komitmen, peran, dan kerja-kerja kebaikan. Tantangan ke depan ini tidak ringan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan pertolongan bagi upaya yang kita lakukan," ujar Wapres.

Perlu diketahui bahwa, HUT Pekabaran Injil merupakan perayaan rutin tahunan untuk mengenang jasa dua misionaris asal Jerman yaitu Carl W Ottow dan Johan G Geisler yang mewartakan Injil pertama kali ke Tanah Papua melalui Pulau Mansinam, pada 5 Februari 1855 silam.

Pantauan ANTARA, perayaan HUT ke-168 Pekabaran Injil yang digelar di Pulau Mansinam dihadiri Staf Khusus Wakil Presiden RI Gatot Prio Utomo beserta rombongannya, Ketua DPP KNPI Haris Pertama, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Bupati Manokwari Hermus Indou, Ketua DPR Provinsi Papua, dan sejumlah kepala daerah se-Tanah Papua.


Baca juga: Wapres ke Jatim untuk hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Baca juga: Wapres Ma'ruf dorong layanan halal untuk tarik wisatawan Muslim
Baca juga: Wapres: Aneh bila ada larangan penggunaan jilbab bagi pramugari

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023