Paris (ANTARA) - Prancis selaku tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024, tidak dapat memutuskan terkait keikutsertaan atlet Rusia dalam ajang itu, seperti disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Anne-Claire Legendre saat wawancara dengan RTVI pada Sabtu.

“Kami adalah tuan rumah Olimpiade yang akan datang, tapi status ini tidak membuat kami mampu memutuskan (mengenai keikutsertaan atlet Rusia),” kata dia.

Legendre mengatakan bahwa keputusan ini seharusnya ditetapkan oleh Komite Internasional Olimpiade (IOC) yang saat ini sudah bisa diketahui atau setidaknya mengetahui mengenai pembahasan yang berlangsung di IOC.

“Kita akan lihat keputusan apa yang akan diambil,” tambah dia.

Pada 2 Februari sejumlah menteri olahraga dari Lithuania, Latvia, Estonia dan Polandia menyerukan kepada IOC dan federasi olahraga internasional untuk melarang atlet Rusia dan Belarus bertanding pada Olimpiade di Paris pada 2024.

Di akhir Februari, IOC merekomendasikan federasi internasional melarang atlet Rusia dan Belarus untuk ikut serta dalam pertandingan internasional atas perkembangan di Ukraina.

Pada 25 Januari IOC mengeluarkan rekomendasi lain yang menyarankan agar para atlet yang tidak mendukung operasi militer untuk dapat ikut serta dalam event internasional itu sebagai wakil netral.

Presiden Komite Olimpiade Rusia Stanislav Pozdnyakov mengatakan bahwa IOC tidak meminta atlet Rusia mengecam operasi militer tersebut.

Sumber: TASS-Oana
Baca juga: Ukraina tingkatkan upaya melarang Rusia di Olimpiade Paris
Baca juga: Ukraina kecam IOC yang ingin kembali libatkan Rusia di Olimpiade
Baca juga: Zelenskiy desak agar Rusia tidak dibolehkan ikut Olimpiade 2024

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023