"Keterlibatan kami dalam Hijrahfest Padang memberikan kesempatan kepada Prudential Syariah untuk berperan serta mendorong potensi ekonomi Syariah, khususnya di Sumatera Barat. Sekaligus memperluas akses perlindungan yang halal dan komprehensif kepada masyarakat agar dapat mewujudkan kehidupan lebih sehat, lebih sejahtera, dan penuh berkah," kata Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar dalam keterangan pers, diterima di Jakarta, Minggu.
Dalam acara itu, Prudential Syariah memberikan edukasi dan literasi finansial syariah serta membuka kesempatan kepada para pengunjung untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga pemasar asuransi jiwa Syariah.
Bertajuk “Pulang Basamo”, penyelenggaraan Hijrahfest bertujuan untuk mengenalkan, menggerakkan, dan membuka potensi gaya hidup halal di Sumatra Barat, khususnya di ibukota Padang. Selain itu, Hijrahfest juga menyasar generasi Milenial dan generasi Z yang tertarik untuk mendalami ajaran Islam.
“Pulang Basamo”, yang berarti kembalinya para perantau Minang dari seluruh Indonesia ke kampung halaman akibat pelonggaran pembatasan, dinilai bisa berkontribusi pada kenaikan signifikan aktivitas perekonomian di Sumatra Barat.
Baca juga: Prudential hadirkan PRUSolusi Sehat Plus Pro dan Syariah
Provinsi Sumatra Barat memiliki kekuatan industri keuangan Syariah yang potensial untuk terus didukung oleh komitmen besar Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjadikan Sumatra Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional di 2024. Salah satu komitmen besar ini ditunjukkan dengan keputusan Pemda untuk membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) pada 7 April 2022 sekaligus menjadikan Sumatra Barat sebagai provinsi pertama yang memiliki KDEKS di seluruh Indonesia.
KDEKS merupakan program prioritas Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah global pada 2024.
Salah satu upaya yang diinisiasi oleh perusahaan, yakni mendirikan Sharia Knowledge Center (SKC), sebuah kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi Syariah masyarakat Indonesia, serta menjadi medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan Syariah bagi para pemangku kepentingan.
SKC memiliki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, serta dibagi menjadi empat kanal penting, yaitu Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.
Untuk mendukung misi Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia, pada akhir 2022 lalu perusahaan bersinergi dengan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) meluncurkan Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah. Perusahaan juga menjalin kemitraan strategis bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di dunia. Tidak hanya itu, Prudential Syariah juga berkomitmen memberikan layanan yang amanah melalui beragam produk perlindungan asuransi berbasis Syariah.
"Berlandaskan prinsip “Sharia for All” atau “Syariah untuk Semua”, yaitu adil, transparan, inklusif, penuh kasih, serta saling tolong menolong, kami berharap bahwa konsistensi dan komitmen yang kami lakukan di berbagai kegiatan dan kesempatan, menjadikan Prudential Syariah senantiasa amanah dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para peserta serta berkontribusi untuk mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi Syariah terkemuka di dunia serta mendukung visi pemerintah menjadi pusat industri halal dunia," kata Omar.
Baca juga: Prudential Syariah - PBNU komitmen dorong pertumbuhan ekonomi syariah
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
