Beograd (ANTARA) - Grafiti dan mural anti-Islam yang tergambar di suatu lokasi di Kota Capljina di Bosnia dan Herzegovina memicu reaksi dari warga setempat pada Sabtu (4/2).
Mural tersebut dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan menghina warga Bosnia serta menyebarkan kebencian, intoleransi, dan perpecahan di antara masyarakat Capljina, kata juru bicara pemerintah kota, Danijela Nogolica.
Jubir menyampaikan harapan bahwa para pelaku pembuat mural bisa ditemukan dan bahwa lembaga-lembaga juga mengambil tindakan.
Berbagai tulisan yang mengancam kalangan Muslim bertebaran di Jembatan Franje Tudjman di Capljina, tempat populasi Kroasia berpusat.
Nogolica mengimbau para warga agar bertanggung jawab atas diri mereka dan orang lain. Ia menambahkan bahwa pemerintah kota mengutuk aksi tersebut dan grafiti telah dihapus.
Kepolisian Capljina mengatakan telah memulai penyelidikan untuk menemukan dan menghukum para pelaku.
Serangan vandalisme di masjid pekan lalu di Bosnia Herzegovina bagian timur laut telah memicu reaksi dan kritik luas di negara itu.
Dinding Masjid Dasnica di Bijeljina dikencingi orang-orang yang tidak diketahui identitasnya, kata Majelis Persatuan Islam.
Sumber: Anadolu
Baca juga: 1000 Abrahamic Circles kutuk pembakaran Al Quran di Swedia
Baca juga: Malaysia kutuk penodaan Al Quran di Belanda
Melukis ala Street Art
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023