saat ini masyarakat Aceh yang ingin mendapatkan layanan Cath Lab, harus mengantre sekitar tiga bulan
Meulaboh (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, menargetkan pembukaan layanan kateterisasi jantung (Cath Lab) pada tahun ini.

“Insyaa Allah jika tidak ada kendala, dalam tahun 2023 ini layanan Cath Lab sudah kita fungsikan,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, dr Ilum Anam SPPD, Ahad.

Seperti diketahui, layanan kateterisasi jantung merupakan sebuah pelayanan yang dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung dan Angiografi, yang bertujuan untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah.

Pada layanan tersebut selanjutnya dilakukan intervensi non bedah sesuai indikasi secara invasif melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda.

Tindakan Cath Lab antara lain berupa Diagnostic Coronary Angiography (DCA) yang merupakan proses diagnostic penyakit jantung koroner, Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) Stent yaitu prosedur non-bedah dengan invasi minimal yang digunakan untuk membuka pembuluh darah yang menyempit.

Baca juga: RSUD CND Meulaboh Aceh butuh banyak dokter spesialis
Baca juga: RSUD Meulaboh operasi pekerja yang tubuhnya tertancap besi bangunan

Kemudian Temporary Pace Maker (TPM) yaitu berupa pemasangan pacu jantung yang bersifat sementara pada pasien dengan irama jantung lambat, ercutaneous Transvenous Mitral Commisurotomy (PTMC/ BMV/ ASO/ AMVO/ LAA Closure) yaitu berupa tindakan untuk memperbaiki kelainan pada katup mitral, serta layanan kateterisasi jantung atau penyadapan.

Dr Ilum Anam menjelaskan saat ini rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah lama memiliki peralatan Cath Lab, yang sudah dibeli pada tahun 2018 lalu, dan untuk bisa mengoperasikan peralatan canggih tersebut dibutuhkan dokter ahli jantung dan tenaga medis yang sudah terlatih, dan mendapatkan sertifikasi khusus.

Dengan dioperasikannya Cath Lab pada tahun 2023 ini, kata dia, maka sebanyak sebanyak 191 pasien jantung yang saat ini terdata di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dapat menggunakan layanan tersebut.

"Saat ini masyarakat Aceh yang ingin mendapatkan layanan Cath Lab, harus mengantre sekitar tiga bulan lamanya guna mendapatkan layanan kateterisasi jantung dan operasi jantung di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh," katanya.

Dengan adanya pembukaan layanan Cath Lab di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, kata dia, maka seluruh pasien penyakit jantung akan bisa mendapatkan layanan ini tanpa harus mengantre berbulan-bulan.

“Insya Allah, jika alat Cath Lab ini sudah kita operasikan, maka RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh merupakan satu-satunya rumah sakit daerah di kabupaten/kota di Aceh, yang pertama mengoperasikan layanan jantung tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: RSUD Meulaboh seharusnya pusat rujukan penyakit jantung di barat Aceh

Baca juga: Pasien serangan jantung di RS Zainoel Abidin 72 persen akibat perokok

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023