"Mediasi antara Rusia dan Ukraina adalah kelanjutan dari upaya UAE untuk memperkuat dasar perdamaian dan keamanan global, mengurangi ketegangan dan menemukan penyelesaian diplomatik untuk krisis," kata sang diplomat.
Ia mengungkapkan langkah UAE itu saat mengomentari pertukaran tawanan perang baru-baru ini antara Rusia dan Ukraina.
Mediasi antara Moskow dan Kiev tersebut, kata dia, diupayakan berdasarkan kesepakatan yang dicapai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden UAE Mohamed bin Zayed Al Nahyan di St. Petersburg pada Oktober tahun lalu.
Pada Sabtu (4/2), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ada 63 anggota militer Rusia yang sudah pulang dari wilayah yang dikontrol Ukraina sebagai hasil dari proses negosiasi yang rumit.
Kemenhan Rusia menambahkan bahwa pertukaran itu telah berhasil dilakukan berkat upaya mediasi UAE.
Selama berbulan-bulan, UAE telah menyatakan kesediaan untuk memfasilitasi pertukaran tawanan perang antara kedua negara. Pada Oktober, juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan Moskow tertarik untuk melanjutkan upaya mediasi Abu Dhabi menyangkut masalah itu.
Sumber: SPUTNIK-OANA
Baca juga: Medvedev: Ukraina akan hancur jika AS terus pasok senjata
Baca juga: Jerman punya bukti mengenai kejahatan perang di Ukraina
Jerman akhirnya setuju kirim tank Leopard ke Ukraina
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023